Social Icons

Arif Rahmanto

Selasa, 09 Oktober 2012

Individu, Keluarga dan Masyarakat (tulisan)


      Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Karna manusia diciptakan sebagai makhluk yang suka bergaul, berhubungan dengan manusia lainnya. Maka dari itu hal ini menimbulkan kelompok-kelompok seperti keluarga dan masyarakat. Individu adalah satuan terkecil yang ada di dalam suatu organisasi atau tempat atau kelompok, manusia harus memiliki kesadaran diri yang telah dimulai dari kesadaran pribadi di antara segala kesadaran terhadap segala sesuatu. Kesadaran diri tersebut meliputi kesadaran diri di antara self-respect, self-narcisme, egoisme, realita, martabat dan juga kepribadian, perbedaan dan persamaan dengan pribadi atau individu lain, khususnya kesadaran akan potensi-potensi pribadi yang menjadi dasar bagi self-realisation. manusia yang memiliki keunikan-keunikan sendiri yg berbeda dan bermacam-macam dengan manusia yg lainnya.
      Maka dari itu setiap individu wajib menghormati dan saling menghargai setiap perbedaan yang ada diantara mereka. pada dasarnya manusia itu diumpamakan sama seperti semut yang harus hidup berkelompok (berkoloni) karna mereka tidak bisa hidup sendiri. Tapi karna manusia itu memiliki akal & kekuatan, maka pada waktu-waktu tertentu dia juga bisa hidup menyendiri, hidup sebatang kara bagaikan rumput liar. Individu juga bisa diartikan sebagai orang seorang, pribadi atau organisme yang hidupnya berdiri sendiri. Manusia juga merupakan mahluk monodualis. Artinya selain sebagai mahluk individu, manusia juga berperan sebagai mahluk sosial. Sebagai mahluk individu, manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari  unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Jiwa dan raga inilah yang keduanya menjadi kombinasi dan membentuk individu.

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan (tulisan)


      Setiap masyarakat yang berdiam disuatu tempat pasti tidak lepas dari yang namanya kebudayaan. Penduduk di suatu wilayah pasti punya kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan penduduk lainnya. Kebudayaan terlahir karna adanya masyarakat di daerah tertentu. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan dan keragaman alam serta budaya yang luar biasa. Sebagaimana kita ketahui bersama. Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk terbanyak nomer empat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat. Maka dari itu dengan jumlah penduduk sebanyak itu, Indonesia dihadapkan dengan berbagai masalah kependudukan.
       Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang dihuni. Menurut pengamatan saya, permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak merata di setiap daerah. Kepadatan penduduk di tiap-tiap wilayah Indonesia tidaklah sama, maka dari itu hal ini akan menimbulkan permasalahan kependudukan di Indonesia. Permasalahan ini terkait dengan penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas keamanan, serta pemerataan pembangunan. Kondisi demikian pasti akan menimbulkan banyak permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh dan masalah-masalah lainnya. Salah satu permasalahan yang berdampak dari banyaknya jumlah penduduk salah satunya adalah pembangunan.

Senin, 08 Oktober 2012

ISD Sebagai salah satu MKDU (tulisan)

        Pada saat ini banyak sekali masalah-masalah sosial yang timbul dimasyarakat, maka dari itu sangat diperlukan sebuah metode khusus untuk menangani masalah tersebut. Salah satunya dengan memberikan maa kuliah ilmu sosial dasar kepada mahasiswa sebagai mata kuliah dasar umum. Mengapa harus mata kuliah ilmu sosial dasar? Karna dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan negaranya, memberikan wawasan yang cukup kepada mahasiswa untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di lingkungannya.
       Masalah sosial yang terjadi kebanyakan penyebabnya akibat ulah sesame manusia. Hal itu dapat terjadi dikarenakan sifat, watak dan karakter yang berbeda-beda setiap orang.  Contoh sederhana adalah masalah yang terjadi di masyarakat misalnya masalah antar tetangga. Kebanyakan masalah tersebut bisa terjadi karna omongan. Baik atau tidaknya omongan tersebut bisa saja di belokan oleh seseorang yang akhirnya memicu masalah di masyarakat tersebut. bagaimana dengan solusinya? Solusinya adalah dengan cara masyarakat harus melibatkan ketua RT atau RW ataupun masyarakat sekitar dalam pemecahan kasus tersebut dengan berbicara baik-baik kepada setiap warga.

Jumat, 05 Oktober 2012

Individu, Keluarga dan Masyarakat


        Dalam kehidupan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu manusia disebut makhluk sosial. Manusia dikatakan makhluk sosial dikarenakan naluri untuk hidup berhubungan dengan manusia lain. Jika manusia hidup sendiri dapat dipastikan bahwa ia akan kesulitan untuk menjalani hidupnya. Sejak lahir setiap manusia pasti sudah berhubungan dan mengenal manusia lainnya. Manusia merupakan makhluk yang selalu berinteraksi dan berhubungan yang membuat mereka menjadi bersatu. Kelompok-kelompok seperti keluarga dan masyarakat contohnya. Indivudu adalah sebuah sebutan untuk menyatakan sesuatu yang kecil dan terbatas. 
       Manusia bisa saja dikatakan indivudu jika manusia yang tingkah lakunya spesifik dan tidak mengikuti pola umum. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia individu adalah manusia yang tidak ikut berperan dalam kehidupan di lingkungan sosialnya. Perkembangan manusia yang wajar adalah pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Maka dari itu individu juga bisa dikatakan sebagai manusia yang mempunyai cirri khas masing-masing. Timbul banyak pendapat dari para ahli bahwa manusia dalam perkembangannya pasti melalui proses asosiasi. Pengertian dari asosiasi itu sendiri adalah proses seseorang secara tahap demi tahap karna pengalamannya dan timbale balik dari panca inderanya yang menghasilkan sebuah pengalaman dan mengenal keadaan batinnya yang menimbulkan sensation. 

Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan


      Masyarakat dan kebudayaan satu sama lain sangat berkaitan. Kebudayaan berasal dari masyarakat, lahir dari masyarakat, dan berkembang oleh masyarakat. Kebudayaan dapat diartikan sebagai semua hasil karya, ciptaan, buatan manusia yang bernilai juga bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Dalam arti bahwa kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Jadi masyarakat selalu berhubungan dengan kebudayaan, tetapi juga sebaliknya, tidak ada masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaannya sendiri. Dalam pengertiannya penduduk adalah sekumpulan organisme yang berkembang biak di daerah tertentu. Pengertian penduduk digunakan dalam orang yang tinggal di tempat tertentu, menetap dan berkembang di tempat itu. Sebenarnya banyak sekali teori tentang penduduk, salah satunya yaitu pertambahan penduduk di suatu tempat merupakan hasil keadaan sosial, begitu juga ekonomi. Di dalam masyarakat ada yang namanya pranata sosial yaitu sebuah peraturan yang mengatur hubungan antar masyarakat. Tanpa pranata sosial maka kehidupan masyarakat berjalan tidak teratur.
     Bertambahnya penduduk itu hasil dari keadaan sosial dan ekonomi. Manusia dalam hidupnya selalu berkaitan dengan alam empat hidupnya. Maka dari itu jumlah penduduk semakin bertambah karna jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian. Hal ini terjadi karna manusia ingin memperjuangkan hidupnya dengan memperbanyak keturunan dan ini dinamakan dengan teori pertumbuhan penduduk.
Dinamika penduduk terjadi karna ada perubahan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk bisa dihitung dengan cara ( lahir – mati) + ( datang – pergi ). Ada beberapa unsur penentu dalam pertambahan penduduk yaitu fertilitas dan mortalitas. Pengertian fertilitas itu sendiri adalah perhitungan jumlah pertambahan anak dalam arti kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun secara kasar. Sedangkan pengertian mortalitas itu sendiri adalah tingkat kematian per seribu penduduk yang dihitung dalam satu tahun. Ini merupakan pertumbuhan penduduk alami. Lalu bagaimana dengan indonesia?

ISD Sebagai salah satu MKDU


      Ilmu Sosial Dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang wajib diberikan baik diperguruan tinggi negeri maupun swasta.Tujuannya  sebagai bekal mahasiswa agar peduli terhadap masalah sosial yang bermacam-macam ada dilingkungannya dan bisa menyelesaikannya. Ilmu sosial dasar diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah untuk membentuk kepribadian mahasiswa agar bisa berperan di masyarakat, agama, maupun negaranya. Juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masalah-masalah sosial yang sering terjadi di dalam masyarakat Indonesia. Dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat berfikir kritis dan kreatif dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. 
    Ilmu sosial dasar termasuk salah satu mata kuliah dasar umum yang menghasilkan sarjana yang tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila yang mengutamakan kepentingan nasional dan kemanusiaan, kemudaian diharapkan para sarjana menjadi sarjana yang bertaqwa, yang menjalankan agamanya dengan baik, dan bersikap sesuai dengan ajaran agamanya dan tidak lupa bertoleransi terhadap pemeluk agama lain. Lalu masiswa diharapkan mempunyai wawasan yang luas dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan, baik sosial dan lain sebagainya. Kemudian sarjana diharapkan mempunyai wawasan kebudayaan yang baik, dan dapat ikut serta dalam kehidupan masyarakat dan mampu berperan dengan baik.Latar belakang diberikannya ISD karna banyaknya kritik yang diberikan kepada sistem pendidikan kita. Karna sistem pendidikan kita dahulu warisan sistem pendidikan Belanda.