Social Icons

Arif Rahmanto

Jumat, 05 Oktober 2012

Individu, Keluarga dan Masyarakat


        Dalam kehidupan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu manusia disebut makhluk sosial. Manusia dikatakan makhluk sosial dikarenakan naluri untuk hidup berhubungan dengan manusia lain. Jika manusia hidup sendiri dapat dipastikan bahwa ia akan kesulitan untuk menjalani hidupnya. Sejak lahir setiap manusia pasti sudah berhubungan dan mengenal manusia lainnya. Manusia merupakan makhluk yang selalu berinteraksi dan berhubungan yang membuat mereka menjadi bersatu. Kelompok-kelompok seperti keluarga dan masyarakat contohnya. Indivudu adalah sebuah sebutan untuk menyatakan sesuatu yang kecil dan terbatas. 
       Manusia bisa saja dikatakan indivudu jika manusia yang tingkah lakunya spesifik dan tidak mengikuti pola umum. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia individu adalah manusia yang tidak ikut berperan dalam kehidupan di lingkungan sosialnya. Perkembangan manusia yang wajar adalah pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Maka dari itu individu juga bisa dikatakan sebagai manusia yang mempunyai cirri khas masing-masing. Timbul banyak pendapat dari para ahli bahwa manusia dalam perkembangannya pasti melalui proses asosiasi. Pengertian dari asosiasi itu sendiri adalah proses seseorang secara tahap demi tahap karna pengalamannya dan timbale balik dari panca inderanya yang menghasilkan sebuah pengalaman dan mengenal keadaan batinnya yang menimbulkan sensation. 
     Bahkan menurut ahli psikologi dijelaskan adanya sebuah proses yang dinamakan proses diferensiasi. Proses diferensiasi itu sendiri pengertiannya adalah keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai arti atau makna sebagai bagian dari keseluruhan hubungan dengan bagian-bagian lainnya. Dari pengertian tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa diferensiasi adalah perubahan yang terjadi pada manusia dalam mengenal sesuatu yang tadinya bersifat keseluruhan, dengan adanya diferensiasi setiap manusia tidak hanya mengenal keseluruhannya akan tetapi manusia juga bisa mengenal bagian-bagian dari keseluruhan yang ada dilingkungan tersebut. 
      Adapun konsep yang menjelaskan tentang konsep aliran sosiologi yaitu sebuah konsep yang menjelaskan tentang pertumbuhan yang menganggap pertumbuhan tersebut adalah prosos sosialisasi. Pengertian dari proses sosialisasi itu sendiri adalah sebuah proses mengenai perubahan yang berawal dari sifat asocial menjadi atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan. Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah pertumbuhan :
1. Pendirian nativistik adalah sebuah sebuah pertumbuhan yang merupakan faktor-faktor bawaan sejak lahir
2. Pendirian empiristik dan environmentalistik adalah pendirian yang berawal dari pendirian nativistik yang menganggap bahwa pertumbuhan individu tergantung pada lingkungan yang tidak berpengaruh sama sekali.
3. Pendirian konvergensi adalah aliran yang berpendapat bahwa antara dasar dan lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan individu di suatu lingkungan
     Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi di bagi menjadi beberapa macam. Yang pertama adalah masa vital yang berawal dari 0 tahun sampai 2 tahun. Pada masia vital ini setiap individu sebagai masa oral, jadi pada masa ini manusia kebanyakan masih menggunakan fungsi-fungsi biologis dalam hidupnya, contohnya mulut, pada masa ini mulut digunakan sebagai pembeda antara kenikmatan dan ketidaknikmatan. Maka dari itu mulut pada masa ini merupakan peranan penting dalam kehidupan masa ini. Jadi anak-anak pada masa ini memasukan segala sesuatu yang ada dihadapannya kedalam mulutnya, karna dengan inilah mereka bisa mendapatkan kenikmatan utama. 
      Dan dengan mulut anak pada usia ini belajar bereksplorasi dan belajar walaupun dengan mulutnya untuk mengetahui tentang segala hal yang ada disekitarnya. Kemudian pada tahun kedua anak belajar berjalan untuk mengetahui tentang segala yang ada didalam ruangannya dan menguasainya. Kemudian yang kedua ada masa estentik dari usia 2 tahun sampai usia 7 tahun. Pada masa ini biasanya sudah mulai muncul kenakalan yang biasanya terjadi pada tahun ke 3 dan ke 5, anak sering menentang orang tuanya karna mereka ingin melakukan sesuatu sesuai kehendaknya meskipun itu justru malah dilanggar. Pada masa ini manusia ingin melakukan sesuatu sesuai kehendaknya yang iya miliki dan tidak boleh di tahan-tahan, tapi kalau dia sudah memperolehnya maka anak tidak akan lagi mempedulikannya. 
      Lalu yang ketiga adalah masa intelektual, yaitu dari usia7 tahun sampai usia 13 tahun, ada beberapa sifat yang menjadi khas pada usai ini. Yaitu taat pada peraturan, ada kecendrungan untuk memuji diri sendiri,  senang membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sangat ingin tahu, dan membentuk kelompok dengan anak-anak seusianya. Keluarga adalah kelompok terkecil dalam suatu masyarakat. Kelompok inilah yang melahirkan individu yang kepribadiannya berbeda-beda yang ada di masyarakat. 
   Keluarga merupakan individu-individu yang bersatu karna perkawinan, yaitu dengan adanya suami istri,anak. Para anggota keluarga biasanya tinggal bersama di dalam satu rumah dan membentuk rumah tangga. Keluarga merupakan individu-individu yang memainnkan perannya didalam keluarga seperti ayah, ibu, anak (kakak atau adik) . keluarga biasanya mempertahankan kebudayaan yang sebagian besar berasal dari kebudayaan yang luas. Dalam keluarga ada suatu pekerjaan yang harus dikerjakan. Pekerjaan yang harus dilakukan disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah pekerjaan yang harus dikerjakan oleh setiap keluarga. Macam-macam fungsi keluarga adalah fungsi biologis, fungsi pemeliharaan, fungsi ekonomi, fungsi keagamaan, fungsi sosial. Keluarga terbagi menjadi beberapa macam yaitu keluarga luas otrotokal, keluarga luas viriolokal, keluarga luas uxorilokal. Bersumber dari Emilie muncul istilah sebagai keluarga konjugal yaitu keluarga yang berawal dari perkawinan monogami dan terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Keluarga konjugan juga sering disebut sebagai keluarga inti atau keluarga batih 
     Masyarakat adalah kesatuan manusia atau kesatuan hidup yang berinteraksi dan bersosialisasi dalam hidup menurut suatu sistem dan adat istiadat yang berlaku di setiap lingkungan masyarakat tertentu. Yang terikat dengan identitas bersama. Suatu masyarakat bisa terjadi karna ada beberapa suku bangsa dan berlatar belakang dari suku yang berbeda-beda. Suatu kebersamaan hidup dengan wawwasan hidup yang sifatnya kolerif. Sifat ini menunjukan keteraturan tingkah laku masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan hidupnya. Masyarakat maju memiliki beberapa golongan. Yang pertama masyarakat sederhana adalah masyarakat yang bekerja dengan membedakan jenis kelamin yang menunjukan kekuatan dan kelemahan fisik antara laki-laki dan perempuan di alam yang buas pada saat itu. Yang kedua masyarakat maju. Masyarakat maju itu sendiri punya berbagai macam kelompok sosial. Organisasi kemasyarakatan pada masyarakat maju tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemajuan jaman dan berkembang sesuai kebutuhan serta tujuan tertentu yang di miliki oleh masyarakat maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar