Dalam kehidupan manusia, tidak ada
manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu manusia
disebut makhluk sosial. Manusia dikatakan makhluk sosial dikarenakan naluri
untuk hidup berhubungan dengan manusia lain. Jika manusia hidup sendiri dapat
dipastikan bahwa ia akan kesulitan untuk menjalani hidupnya. Sejak lahir setiap
manusia pasti sudah berhubungan dan mengenal manusia lainnya. Manusia merupakan
makhluk yang selalu berinteraksi dan berhubungan yang membuat mereka menjadi
bersatu. Kelompok-kelompok seperti keluarga dan masyarakat contohnya. Indivudu
adalah sebuah sebutan untuk menyatakan sesuatu yang kecil dan terbatas.
Manusia
bisa saja dikatakan indivudu jika manusia yang tingkah lakunya spesifik dan
tidak mengikuti pola umum. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
manusia individu adalah manusia yang tidak ikut berperan dalam kehidupan di
lingkungan sosialnya. Perkembangan manusia yang wajar adalah pertumbuhan dan perkembangan
lahir batin. Maka dari itu individu juga bisa dikatakan sebagai manusia yang
mempunyai cirri khas masing-masing. Timbul banyak pendapat dari para ahli bahwa
manusia dalam perkembangannya pasti melalui proses asosiasi. Pengertian dari
asosiasi itu sendiri adalah proses seseorang secara tahap demi tahap karna
pengalamannya dan timbale balik dari panca inderanya yang menghasilkan sebuah
pengalaman dan mengenal keadaan batinnya yang menimbulkan sensation.
Bahkan
menurut ahli psikologi dijelaskan adanya sebuah proses yang dinamakan proses
diferensiasi. Proses diferensiasi itu sendiri pengertiannya adalah keseluruhan
dari bagian-bagian yang mempunyai arti atau makna sebagai bagian dari
keseluruhan hubungan dengan bagian-bagian lainnya. Dari pengertian tersebut
bisa diambil kesimpulan bahwa diferensiasi adalah perubahan yang terjadi pada
manusia dalam mengenal sesuatu yang tadinya bersifat keseluruhan, dengan adanya
diferensiasi setiap manusia tidak hanya mengenal keseluruhannya akan tetapi
manusia juga bisa mengenal bagian-bagian dari keseluruhan yang ada dilingkungan
tersebut.
Adapun konsep yang menjelaskan tentang konsep aliran sosiologi yaitu
sebuah konsep yang menjelaskan tentang pertumbuhan yang menganggap pertumbuhan
tersebut adalah prosos sosialisasi. Pengertian dari proses sosialisasi itu
sendiri adalah sebuah proses mengenai perubahan yang berawal dari sifat asocial
menjadi atau juga sosial kemudian
tahap demi tahap disosialisasikan. Adapun beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah pertumbuhan :
1. Pendirian
nativistik adalah sebuah sebuah pertumbuhan yang merupakan faktor-faktor bawaan
sejak lahir
2. Pendirian
empiristik dan environmentalistik adalah pendirian yang berawal dari pendirian
nativistik yang menganggap bahwa pertumbuhan individu tergantung pada
lingkungan yang tidak berpengaruh sama sekali.
3. Pendirian
konvergensi adalah aliran yang berpendapat bahwa antara dasar dan lingkungan
dapat mempengaruhi pertumbuhan individu di suatu lingkungan
Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi di bagi
menjadi beberapa macam. Yang pertama adalah masa vital yang berawal dari 0
tahun sampai 2 tahun. Pada masia vital ini setiap individu sebagai masa oral,
jadi pada masa ini manusia kebanyakan masih menggunakan fungsi-fungsi biologis
dalam hidupnya, contohnya mulut, pada masa ini mulut digunakan sebagai pembeda
antara kenikmatan dan ketidaknikmatan. Maka dari itu mulut pada masa ini
merupakan peranan penting dalam kehidupan masa ini. Jadi anak-anak pada masa
ini memasukan segala sesuatu yang ada dihadapannya kedalam mulutnya, karna
dengan inilah mereka bisa mendapatkan kenikmatan utama.
Dan dengan mulut anak
pada usia ini belajar bereksplorasi dan belajar walaupun dengan mulutnya untuk
mengetahui tentang segala hal yang ada disekitarnya. Kemudian pada tahun kedua
anak belajar berjalan untuk mengetahui tentang segala yang ada didalam
ruangannya dan menguasainya. Kemudian yang kedua ada masa estentik dari usia 2
tahun sampai usia 7 tahun. Pada masa ini biasanya sudah mulai muncul kenakalan
yang biasanya terjadi pada tahun ke 3 dan ke 5, anak sering menentang orang
tuanya karna mereka ingin melakukan sesuatu sesuai kehendaknya meskipun itu
justru malah dilanggar. Pada masa ini manusia ingin melakukan sesuatu sesuai
kehendaknya yang iya miliki dan tidak boleh di tahan-tahan, tapi kalau dia sudah
memperolehnya maka anak tidak akan lagi mempedulikannya.
Lalu yang ketiga
adalah masa intelektual, yaitu dari usia7 tahun sampai usia 13 tahun, ada
beberapa sifat yang menjadi khas pada usai ini. Yaitu taat pada peraturan, ada
kecendrungan untuk memuji diri sendiri, senang membandingkan diri sendiri dengan orang
lain, sangat ingin tahu, dan membentuk kelompok dengan anak-anak seusianya. Keluarga
adalah kelompok terkecil dalam suatu masyarakat. Kelompok inilah yang
melahirkan individu yang kepribadiannya berbeda-beda yang ada di masyarakat.
Keluarga
merupakan individu-individu yang bersatu karna perkawinan, yaitu dengan adanya
suami istri,anak. Para anggota keluarga biasanya tinggal bersama di dalam satu
rumah dan membentuk rumah tangga. Keluarga merupakan individu-individu yang
memainnkan perannya didalam keluarga seperti ayah, ibu, anak (kakak atau adik)
. keluarga biasanya mempertahankan kebudayaan yang sebagian besar berasal dari
kebudayaan yang luas. Dalam keluarga ada suatu pekerjaan yang harus dikerjakan.
Pekerjaan yang harus dilakukan disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah pekerjaan
yang harus dikerjakan oleh setiap keluarga. Macam-macam fungsi keluarga adalah
fungsi biologis, fungsi pemeliharaan, fungsi ekonomi, fungsi keagamaan, fungsi
sosial. Keluarga terbagi menjadi beberapa macam yaitu keluarga luas otrotokal,
keluarga luas viriolokal, keluarga luas uxorilokal. Bersumber dari Emilie
muncul istilah sebagai keluarga konjugal yaitu keluarga yang berawal dari
perkawinan monogami dan terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Keluarga konjugan
juga sering disebut sebagai keluarga inti atau keluarga batih
Masyarakat adalah
kesatuan manusia atau kesatuan hidup yang berinteraksi dan bersosialisasi dalam
hidup menurut suatu sistem dan adat istiadat yang berlaku di setiap lingkungan
masyarakat tertentu. Yang terikat dengan identitas bersama. Suatu masyarakat
bisa terjadi karna ada beberapa suku bangsa dan berlatar belakang dari suku
yang berbeda-beda. Suatu kebersamaan hidup dengan wawwasan hidup yang sifatnya
kolerif. Sifat ini menunjukan keteraturan tingkah laku masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dan kepentingan hidupnya. Masyarakat maju memiliki beberapa
golongan. Yang pertama masyarakat sederhana adalah masyarakat yang bekerja
dengan membedakan jenis kelamin yang menunjukan kekuatan dan kelemahan fisik
antara laki-laki dan perempuan di alam yang buas pada saat itu. Yang kedua
masyarakat maju. Masyarakat maju itu sendiri punya berbagai macam kelompok
sosial. Organisasi kemasyarakatan pada masyarakat maju tumbuh dan berkembang
sesuai dengan kemajuan jaman dan berkembang sesuai kebutuhan serta tujuan
tertentu yang di miliki oleh masyarakat maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar