Masalah sosial yang terjadi kebanyakan
penyebabnya akibat ulah sesame manusia. Hal itu dapat terjadi dikarenakan
sifat, watak dan karakter yang berbeda-beda setiap orang. Contoh sederhana adalah masalah yang terjadi
di masyarakat misalnya masalah antar tetangga. Kebanyakan masalah tersebut bisa
terjadi karna omongan. Baik atau tidaknya omongan tersebut bisa saja di belokan
oleh seseorang yang akhirnya memicu masalah di masyarakat tersebut. bagaimana
dengan solusinya? Solusinya adalah dengan cara masyarakat harus melibatkan
ketua RT atau RW ataupun masyarakat sekitar dalam pemecahan kasus tersebut
dengan berbicara baik-baik kepada setiap warga.
Maka dari itu seharusnya setiap orang
harus mempunyai akhlak yang mulia dan pengetahuan yang luas agar
masalah-masalah yang terjadi bisa di kurangi bahkan bisa di hilangkan. Meskipun
masalah sosial tidak bisa dihilangkan secara total karna pasti ada
masalah-masalah baru yang terjadi. Karna masalah sosial tidak bisa dipisahkan
dari masyarakat. Kemudian ada beberapa contoh lagi masalah yang masih
mengelilingi atau masih sering terjadi di Negara kita ini. Contohnya tawuran
antar pelajar, tawuran ini bahkan menjadi tren dikalangan pelajar, karna jika
suatu sekolah memenangi tawuran maka mereka bangga karna mereka bisa dianggap
jagoan. Padahal seharusnya tugas pelajar adalah belajar, menuntut ilmu dengan
serius, disiplin, semangat dan kerja keras. Tidak lupa diiringi dengan doa.
Agar mereka bisa jadi penerus bangsa yang akan memajukan bangsa dan bukan
seperti ini caranya.
Tugas sebagai seorang pelajar adalah
belajar dengan giat dan disiplin agar mendapat prestasi yang maksimal dan dapat
meraih cita-cita yang mereka inginkan, bukan bertarung di medan tawuran hanya untuk
sebuah kemenangan yang tak ada harganya. Hal ini dapat saja terjadi dikarenakan
lingkungannya memang lingkungan kekerasan.Seorang pelajar pada usianya
mempunyai emosi yang belum stabil. Maka pada usia ini mereka hanya berfikir
pendek dan tidak memikirkan dampak dari apa yang mereka lakukan, seperti
tawuran antar pelajar.
Saya mencermati jika tawuran terjadi di kalanganpara pelajar
dan mahasiswa bertindak jauh dari kesan sebagai insan yang terdidik.
Seakan-akan mereka sekolah tidak dengan niat yang baik, melainkan hanya tawuran
saja yang ada di otak mereka. Lihat saja dengan membabi buta mereka membuat
kerusakan properti orang dan fasilitas publik yang jelas-jelas tidak bersalah.
Dengan bermuka garang dan dengan emosi yang meledak mereka membawa senjata
tajam berupa golok, samurai, pedang, balok, besi, bahkan stik golf dan masih
banyak lainnya yang siap untuk menghabisi nyawa lawannya. Biasanya mereka
membawa barang-barang itu ke sekolah, ada yang di taruh di dalam tas, ada yang
dititipkan kepada temannya.Sungguh tindakan anarkis ini tidak layak dilakukan
oleh manusia yang beradab.
Tawuran tidak hanya merugikan pelajar
yang mengikuti tawuran tetapi warga, pemukiman warga, anak sekolah lain yang
tidak berdosa (sekedar melintas), dagangan para pedagang bisa menjadi korban.
Bisa jadi took dirusak pelajar atau tutup karna takut ada tawuran, bisa jadi
anak sekolah lain yang tidak bersalah ikut diincar oleh pelajar tawuran. Pada
umumnya tawuran dipicu oleh konflik yang terjadi antar siswa, baik itu satu
sekolah maupun berbeda sekolah, dan salah satu pemicunya adalah solidaritas
sesame pelajar satu sekolah. Karna solidaritas setiap siswa disetiap sekolah
maka konflik pun meluas, maka terjadilah tawuran antar pelajar. Tawuran juga
menjadi masalah serius karna telah menyimpang dari norma-norma yang ada.
Membuat pelajar jaman sekarang dianggap hanya menjadi tukang tawuran, tukang
berkelahi.
Dari fakta
kejamnya tawuran itu sendiri, rasanya pemerintah dan masyarakat perlu mengambil
tindakan serius. Banyak hal yang bisa diupayakan oleh pemerintah ataupun
masyarakat. Tawuran yang terus terjadi saat ini dan yang akan dating harus
mendapatkan perhatian dan ditangani secara serius. Kita tidak bisa membiarkan masalah
ini (tawuran antar pelajar) terus terjadi lantaran tawuran tidak hanya terjadi
di sekitar kita. Kita harus ingat jika kita tidak akan pernah tahu kapan dan di
mana tawuran antar pelajar tersebut akan terjadi. Kita tidak akan pernah tahu kapan,
dimana, dengan siapa, apakah kita akan terjebak dengan tawuran atau tidak. Kita
tidak akan pernah tahu apakah ada anggota keluarga kita, anggota saudarakita,
tetangga kita, kolega, orang yang kita sayangi,teman dan sahabat kita menjadi
korban tawuran atau tidak. Intinya, tawuran merusak sendi-sendi kedamaian dan
ketentraman hidup.
Masalah ini dapat diatasi dengan cara Para Siswa wajib diajarkan dan memahami bahwa semua
permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan
kekerasan. Dan masalah bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Lakukan
komunikasi dan pendekatan secara khusus kepada para pelajar untuk mengajarkan
cinta kasih. Pengajaran ilmu beladiri yang mempunyai prinsip yang harusnya
digunakan untuk menyelamatkan orang dan ilmu tersebut jangan disalah gunakan
seperti untuk tawuran. Ajarkan ilmu sosial Budaya, karna ilmu sosial budaya
sangat bermanfaat untuk pelajar khususnya, yaitu agar tidak salah menempatkan
diri di lingkungan masyarakat.
Tindakan kekerasan pasti akan menular,
Pihak yang berwenang haruslah tegas memberikan sanksi untuk pelaku tawuran
antar pelajar ini. Dari pihak sekolah pun harus ada sanksi yang tegas kepada
pelajar yang mengikuti tawuran. Lalu berdamailah secara resmi dari pihak
sekolah satu dengan pihak sekolah lain. Namun aa yang harus digaris bawahi
adalah KELUARGA. Mengapa? Karna awal pembentukan karakter setiap individu itu
berawal dari keluarga. Maka dari itu karakter yang telah dibentuk di setiap
keluarga maka di tularkan ke lingkungannya. Jadi setiap keluarga harus
membentuk karakter yang bagus kepada anaknya. Karna masyarakat atau lingkungan
yang baik itu berawal dari karakter individu yang baik pula. Sebagai orang tua,
wajib bagi mereka untuk mengkondisikan lingkungan yang baik kepada anaknya agar
anak mempunyai kondisi mental yang sehat. Hal ini penting bagi pertumbuhan psikologis
setiap anak supaya anak (pelajar) tidak mudah terbawa pengaruh burukdari
lingkungan.
Peran orang tua juga diperlukan dalam
mendukung perkembangan anak. Hal paling mudah adalah dengan berkomunikasi
secara dekat dan baik kepada anak. Karna kondisi keluarga yang baik maka akan
terlahir mental, sikap dan karakter yang baik yang ada pada anak. Dan
juga karna keluarga adalah tempat yang paling mudah untuk berbagi dan
menceritakan tentang segala sesuatu yang terjadi pada anaknnya. Karna dengan
bercerita kepada keluarga khususnya orang tua maka bisa lebih terbuka tanpa ada
rasa malu untuk menceritakannya. Coba bila dibandingkan bila harus menceritakan
dengan orang lain pasti ada rasa canggung atau malu untuk menceritakasn
semuanya, yang terjadi nantinya adalah kebohongan untuk menceritakan karna malu
untuk memberitahu masalah yang sebenarnya sedang terjadi, dan orang tua pun
harus siap dan bersabar dalam mendengarkan masalah yang terjadi pada anaknya. Dan
harus tegas dan bijak dalam membantu anak untuk menyelesaikan masalahnya. Jadi disinilah
fungsi keluarga yang baik dan benar selalu terjadi keterbukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar