Ilmu
Sosial Dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang wajib diberikan baik
diperguruan tinggi negeri maupun swasta.Tujuannya sebagai bekal mahasiswa agar peduli terhadap
masalah sosial yang bermacam-macam ada dilingkungannya dan bisa
menyelesaikannya. Ilmu sosial dasar diselenggarakan dengan tujuan salah satunya
adalah untuk membentuk kepribadian mahasiswa agar bisa berperan di masyarakat,
agama, maupun negaranya. Juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap
masalah-masalah sosial yang sering terjadi di dalam masyarakat Indonesia. Dan
memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat berfikir
kritis dan kreatif dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi
dengan baik untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.
Ilmu sosial
dasar termasuk salah satu mata kuliah dasar umum yang menghasilkan sarjana yang
tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila yang mengutamakan kepentingan
nasional dan kemanusiaan, kemudaian diharapkan para sarjana menjadi sarjana
yang bertaqwa, yang menjalankan agamanya dengan baik, dan bersikap sesuai
dengan ajaran agamanya dan tidak lupa bertoleransi terhadap pemeluk agama lain.
Lalu masiswa diharapkan mempunyai wawasan yang luas dalam menghadapi dan
menyelesaikan permasalahan, baik sosial dan lain sebagainya. Kemudian sarjana
diharapkan mempunyai wawasan kebudayaan yang baik, dan dapat ikut serta dalam
kehidupan masyarakat dan mampu berperan dengan baik.Latar
belakang diberikannya ISD karna banyaknya kritik yang diberikan kepada sistem
pendidikan kita. Karna sistem pendidikan kita dahulu warisan sistem pendidikan
Belanda.
Sistem ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil
yang akan dijadikan alat untuk mengeksloitasi kekayaan negara .Sistem ini hanya
menghasilkan tenaga terampil yang punya keahlian khusus dan mendalam sehingga
wawasannya sempit. Jadi hanya bisa memiliki kemampuan yang telah diajarkan
sesuai bidangnya atau jurusannya. Sistem pendidikan kita kurang akrab dengan
masyarakat. Perguruan tinggi seperti hanya menghasilkan sarjana yang menjadi
tukang dan tidak mengetahui kebutuhan dan perkembangan di masyaraakat. Maka
dari itu perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang
mempunyai kemampuan sebagai berikut:
1. Kemampuan
Akademis, yaitu kemampuan berkomunikasi yang baik, mampu merumuskan masalah dan
dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
2. Kemampuan
professional, yaitu kemampuan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai
profesi yang digelutinya.
3. Kemampuan
personal, yaitu kemampuan yang mencerminkan kepribadian, memiliki kepekaan, dan
punya pandangan yang luas terhadap masalah yang ada di Indonesia
Dengan
kemampuan tersebut para sarjana diharapkan menjadi sarjana yang berkualitas dan
dapat mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya kepada Negara. Adapun yang
menjadi sasaran adalah banyaknya golongan dan kesatuan social yang memiliki kebutuhan
dan kepentingan masing-masing dan cara berpikir serta tingkah laku yang
berbeda-beda dan menyebabkan terjadinya pertentangan meskipun disisi lain ada
banyak juga persamaan di antara meraka, baik itu kebutuhan dan kepentingan
serta tingkah laku mereka sendiri.
ISD
bukanlah disiplin ilmu tersendiri tetapi menggunakan pengerian yang berasal
dari berbagai bidang untuk mengatasi masalah sosial yang ada di Indonesia. Maka
dari itu ISD diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan juga pola pikir yang
dikembangkan untuk mahasiswa dalam menghadapi masalah-masalah di lingkungan
sosialnya.Tujuan
dari ISD itu sendiri sebagai pembentukan kepribadian mahasiswa, memberikan
pengetahuan tentang apa yang terjadi di lingkiungan masyarakat menambah
pengetahuan, juga memiliki wawasan yang luas dan mampu menghadapi manusia
dengan apa yang dimilikinya.
Ilmu
pengetahuan dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Ilmu alamiah
adalah ilmu yang terdapat di alam semesta ini. Bagaimana manusia bias
mengkajinya yang kemudian di buat analisisnya dan hasilnya akan di
generalisasikan.
2. Ilmu sosial
adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar manusia. Untuk
mempelajarinya dibutuhkan buku dari ilmu alamiah. Keteraturan hubungan manusia
tidak berubah dari waktu ke waktu.
3. Pengetahuan
budaya adalah bertujuan untuk memahami tentang budaya yang ada dilingkungan
masyarakat dengan cara pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kejadian unik lalu
diberi arti.
Manusia
sebagai makhluk sosial sudah pasti akan ada masalah sosial yang terjadi
dilingkungannya. Dan masalah sosial tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.
Masalah yang timbul itu adalah akibat dari hubungan manusia dengan manusia lain
karna tingkah laku yang berbeda-beda. Di setiap lingkungan sosial pasti masalah
sosial yang terjadi juga berbeda-beda dengan yang lainnya, ini disebabkan karna
lingkungan alam yang berbeda, perkembangan kependudukan yang berbeda dan sifat
kependudukan yang berbeda juga.
Yang
membedakan masalah yang satu dengan yang lainnya adalah selalu berkaitan dengan
moral, dan pranata-pranata yang ada di masyarakat tersebut. Pengertian masalah
ini di bedakan menjadi dua bagian, yang pertama adalah menurut umum, jadi
setiap masalah yang terjadi itu yang menyangkut tentang kepentingan umum
disebut masalah umum. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya seperti
perkembangan penduduk, sifat kependudukan, lingkungan alam yang berbeda salah satu
dari ketiga sebab tersebut pasti akan menimbulkan masalah. Pengertian yang
kedua adalah menurut para ahli, masalah ini terjadi disebabkan oleh perbedaan
pendapat dan pengetahuan masing-masing individu dengan sifat yang berbeda pula
yang dapat menimbulkan masalah di masyarakat secara keseluruhan.
Misalnya
pedagang kaki lima, sebenarnya itu bukan masalah karna pedagang kaki lima hanya
berjualan di pinggir jalan dan hanya untuk mencari nafkah untuk memenuhi
kelangsungan hidup mereka. Tetapi masalahnya pedagang kaki lima yang letaknya
di pinggir jalan atau di trotoar itu menyababkan memakan ruas jalan yang
membuat jalan menjadi sempit, akhirnya terjadi kemacetan di tempat tersebut .
dan masalah ini menyangkut masalah lalu lintas yang dapat mengganggu kenyamanan
bagi pengguna jalan.
Dengan
adanya pedagang kaki lima ini bisa menimbulkan kejahatan, dengan ramainya
pembelinya ataupun kendaraan banyak yang melintas disana menyebabkan tempat itu
menjadi rawan kejahatan. Masalah ini mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
masyarakat disitu baik ada yang menyukai maupun tidak.
Maka
dari itu seharusnya ada pemindahan tempat atau para pedagang kaki lima yang
berjualan ditempat itu sebaiknya dipindahkan dijalan yang bukan jalan utama
atau jalan yang tidak dipadati kendaraan atau pun dipindahkan ke pasar agar
para pedagang di khususkan untuk berdagan dipasar supaya pedagang kaki lima
bisa berjualan dengan tenang dan pengendara bisa mendapat kenyamanan dan
kelancaran saat berkendara karna sudah tidak terjai kemacetan lalu lintas di
tempat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar