Social Icons

Arif Rahmanto

Senin, 11 November 2013

Organisasi Profesi Bank BRI Tambun, Bekasi


Alamat:  Kp. Siluman Rt.04 Rw.02 Mangun Jaya Kec. Tambun Selatan, Bekasi.

     A.    Profil Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, JawaTengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Dan pada tanggal 16 Desember 1895, dijadikan sebagaihari kelahiran BRI.Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia.

Minggu, 27 Oktober 2013

Deskripsi Diri

Deskripsi Diri

Pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Arif Rahmanto teman-teman saya biasa memanggil saya Arif. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 18 Oktober 1994. Saat ini saya sedang kuliah di salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia yaitu Universitas Gunadarma (kalimalang). Saya mengambil jurusan yang cukup banyak peminatnya disini yaitu Sistem Informasi yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi atau yang biasa disebut FIKTI di jenjang S-1. Saat ini saya masih di semester 3. Saya berada di kelas 2KA29. Harapan saya di semester ini pastinya lebih baik dari semester berikutnya.
Saya anak pertama dari 2 bersaudara. Saya bukan orang yang pendiam tetapi bukan juga orang yang banyak bicara. Menurut saya, saya orang yang baik dan selalu berusaha lebih baik lagi dan tidak sombong pastinya. Saya menghargai teman-teman saya dan berusaha menjadi teman yang baik untuk teman-teman saya. Meskipun ada yang bilang saya ngeselin mungkin karna saya sering ngeledek mereka tapi itu semua tidak mengurangi rasa solidaritas dan respect saya terhadap mereka. Saya juga senang bercanda dan tertawa bersama teman-teman asalkan sesuai dengan tempat, situasi dan kondisi. Saya senang beradu argument/pendapat tapi untuk hal yang positif karna saya menghargai setiap pendapat karna bagi saya itu adalah masukan dan juga bisa mengasah intelektual

Senin, 21 Oktober 2013

Kemampuan Beradaptasi


Definisi Pentingnya Beradaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.   Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.  Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin tinggi.  Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi. 

Selasa, 24 September 2013

Pengalaman Tentang Organisasi Yang Pernah Diikuti


Saya akan menceritakan pengalaman saya dalam berorganisasi. Sebelum menceritakan pengalaman saya ada baiknya jika saya menjelaskan apa itu organisasi. Menurut saya, Organisasi adalah sekelompok individu yang terstruktur secara sistematis dalam suatu sistem yang memiliki tujuan bersama. Dengan mengikuti organisasi kita akan mendapatkan banyak pengalaman, belajar memahami sifat orang lain dan, pendewasaan, belajar mengemukakan pendapat, mendapat ilmu dan juga dapat bekerja sama dengan baik. Banyak sekali organisasi yang ada di sekolah salah satunya adalah OSIS dan Pramuka.

OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Pengalaman mengikuti organisasi ini adalah ketika saya SMP. Bisa dibilang saya cukup aktif didalam OSIS terutama pada saat kelas 2 SMP karna pada saat kelas 1 saya sibuk dengan ekskul futsal dan pada saat kelas 3 sudah tidak aktif lagi karna sudah sibuk dengan pendalaman materi sebagai persiapan UN. Pada saat itu saya menjabat sebagai Bendahara 2. Sebenarya tugas ini cukup berat bagi saya karna saya belum berpengalaman terutama dalam memegang uang/kas OSIS meskipun hanya bendahara 2 tapi itu tetap menjadi tanggung jawab saya. Karna semua tugas yang diberikan kepada saya adalah sebuah amanat yang harus saya lakukan dengan baik.

Senin, 01 Juli 2013

Manusia Dan Harapan (Tulisan IBD)


Harapan bisa dikatakan sebagai cita-cita. Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar sesuatu terjadi. Dalam pengertian lain Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha Setiap manusia mempunyai harapan.
Apabila manusia hidup tanpa sebuah harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mempunyai harapan yang tinggi. Dengan harapan tersebut kita bisa termotivasi agar bisa mencapai harapan tersebut. Tentu semua harapan itu adalah hal-hal yang baik. Maka kita harus mencapainya dengan cara yang baik juga.

Manusia Dan Kegelisahan (Tulisan IBD)


Sebagai makhluk sosial manusia selalu bersosialisasi dalam bermasyarakat. Manusia tidak selamanya hidup enak tanpa masalah-masalah yang mereka hadapi, tetapi mereka justru memiliki problem-problem yang mereka hadapi.Setiap manusia memiliki problem-problem dalam hidup mereka yang berbeda-beda dan juga cara penyelesaiannya pun juga berbeda- beda. Mereka pasti yidak tenang dengan masalah-masalah yang mereka miliki terkadang manusia itu sendiri tidak bisa mengatasi masalah atau menyelesaikannya sendiri, mereka tidak kuat untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Tuhan tidak akan memberikan ujian kepada manusia sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri, jadi artinya seberat apapun masalah dan sebanyak apapun masalah yang kita hadapi pasti kita bisa menyelesaikan dan pasti ada jalan keluarnya untuk mengatasi masalah-masalah dalam hidup kita.
Dalam hidupnya, manusia pasti pernah gelisah karena hidup yang sebenarnya itu keras banyak problem, banyak tugas dan lain-lain, jadi manusia itu tidak terfokus pada satu hal saja yang mereka pikirkan dalam hidup mereka, mereka juga memikirkan hal-hal lain yang mereka miliki.Sebab itulah hidup manusia itu pasti selalu ada kegelisahan dalam hidup mereka.Kegelisahan itu sendiri adalah sifat yang tidak tenang dalam hidup selalu ada yang membebani dalam pikiran-pikiran manusia menjadi hidup tidak tenang.

Manusia Dan Tanggung Jawab (Tulisan IBD)


Manusia pasti mempunyai rasa tanggung jawab karena manusia merupakan mahluk individu dan manusia juga mahluk social. Manusia juga merupakan mahluk pengabdi yang sudah barang tentu suatu saat akan berhubungan langsung dengan suatu masalah yang tentu nya dapat di atasi dengan rasa tanggung jawab mereka sendiri. Oleh karena itu, betapa pentingnya tanggung jawab itu ditanamkan dalam diri setiap manusia.
Pada dasarnya manusai adalah makhluk yang selalu belajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Karena Tanggung jawab merupakan kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung jawab juga merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat-obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab.

Manusia Dan Pandangan Hidup (Tulisan IBD)


Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan.
Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan.
Kebanyakan dari mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari jalan yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu memerlukan alur dan jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik lagi, mungkin hal ini lah yang dinamakan dengan pandangan hidup. Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan yang dipilih oleh masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak menentukan kehidupannya dan arah yag akan ditentukan.

Manusia Dan Keadilan (Tulisan IBD)

Keadilan adalah suatu hal yang mutlak bagi setiap pribadi Manusia, karena hal demikian merupakan suatu harga mati bagi hidup seorang manusia. Hal itu menjadikan pentingnya keadilan tersebut bagi kehidupan Manusia, maka dari itu lebih dahulu kita tanamkan rasa peduli akan suatu keadilan kepada diri kita sendiri dan kemudian kepada orang lain. Karena mengingat keadilan itu bersumber dari manusia juga, yaitu tergantung dari pemikiran dan rasa yang peka dalam diri manusia tersebut, dan oleh karena itulah alasan kenapa begitu pentingnya hal tersebut ditanamkan dalam diri untuk individu setiap manusia. Walaupun dalam kenyataan nya, masih banyak individu yang mengabaikan atau mengsangsikan suatu keadilan tersebut, contoh sederhananya saja dalam kehidupan keluarga, Dimana terkadang Orang tua mengbeda-bedakan anak nya dengan anak-anak nya yang lain dalam suatu hal.
Dari kasus tersebut, kemungkinan dapat menurunkan moral dari anak dan tidak menutup kemungkinan anak bersikap demikian pula dengan orang lain yaitu tidak adanya rasa adil dalam dirinya. Sudah barang tentu kasus tersebut sangat memprihatinkan, karena dampak nya cukup luas untuk kalangan-kalangan diluar dari lingkungan keluarga itu sendiri, misalnya dalam kehidupan bersosialisi di lingkungan masyarakat. Adapun Macam-Macam Keadilan terbagi dalam 3 bagian yaitu :

Manusia Dan Penderitaan (Tulisan IBD)


Penderitaan, satu kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Penderitaan memang identik dengan suatu hal tidak mengenakkan dalam diri seorang manusia karena derita merupakan sesuatu yang harus ditanggung oleh setiap individu manusia yang tidak mudah untuk menagtasinya, yang tentu dibutuhkan suatu perjuangan yang keras untuk menghadapinya. Namun kita jangan menganggap derita/penderitaan itu merupakan hal yang negative dalam arti hanya dapat membuat manusia jatuh kedalam kegelapan dalam hidup seseorang, tetapi penderitaan ini juga dapat menjadi pemacu semangat hidup seseorang untuk maju dan mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi hal ini dapat terwujud jikalau manusia itu mempunyai kesabaran dan keuletan dalam hidupnya dalam mencapai suatu yang positif dan bangkit dari penderitaan yang di alaminya.
Semua manusia pasti akan mengalami sebuah penderitaan karena sudah merupakan resiko hidup. Dimana berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak seperti kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik, dimana penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia atau hal tersebut kadang kita sebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya.

Manusia Dan Keindahan (Tulisan IBD)


Dalam menjalani kehidupan di dunia kita sudah sering mendengar ataupun melihat apa itu keindahan. Makna keindahan itu sendiri tentunya setiap orang memiliki pengertian yang berbeda-beda namun esensinya tetap sama yaitu sebuah nilai baik yang mampu memberikan sebuah nilai positif bagi kehidupan penilai tsb. Saya sendiri mengartikan sebuah keindahan sebagai sebuah sigma dari beragam nilai yang baik dari segi nilai kualitas maupun kuantitas yang mampu membawa jiwa dan raga ini mampu menikmati nilai keindahan tersebut sebagai bentuk nyata dari nilai estetis.
Di dalam kata Keindahan, pasti banyak definisi yang terpikirkan oleh kita. Ya, memang keindahan itu banyak definisinya. Ada yang mengatakan keindahan itu adalah suatu hal yang apabila kita melihatnya kita akan merasa takjub. Dan ada juga yang mengatakan bahwa keindahan itu dapat dirasakan oleh semua panca indra kita, dan masih banyak lagi definisi-definisi yang diungkapkan oleh setiap orang.
Jika kita berbicara tentang keindahan pasti tidak terlepas dengan yang namanya ketenangan jiwa. Karena setiap kita melihat atau merasakan keindahan, pastilah hati kita menjadi tentram karena keindahan tersebut. Sebenarnya, keindahan itu adalah suatu yang abstrak atau tidak bisa dikira-kira. Karena, memang yang namanya keindahan itu banyak jenisnya, ada keindahan alam, ada keindahan lingkungan dan masih banyak lagi jenis-jenis keindahan yang ada di bumi ini.

Manusia Dan Cinta Kasih (Tulisan IBD)


Tuhan menciptakan manusia memiliki rasa cinta kasih terhadap manusian lainnya. Semua manusia selalu saling membutuhkan satu sama lain dalam segala aktivitas yang dikerjakannya. Rasa cinta kasih itu harus tertanam dalam setiap diri manusia karena dengan cinta kasih terhadap manusia akan membuat hidup ini menjadi indah.akan tetapi manusia saat ini banyak yang kehilangan cinta kasih terhadap manusia lainnya mungkin dikarenakan beberapa faktor yang menyebabkan manusia itu sendiri berubah sikap. Manusia memang memiliki sifat yang tapi hati nuraninya memiliki cinta kasih yang besar terhadap yang lainnya.Dan apabila manusia sudah tidak memiliki sikap cinta kasih terhadap manusia lainnya maka hidup ini tidak akan bermakna karena dengan cinta kasih banyak memberikan perubahan–perubahan yang positif dalam kehidupan kita sehari – hari.
Maka dari itu dengan adanya cinta kasih dalam diri manusia timbulah rasa saling memiliki satu sama lain, rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain sungguh indahnya bila semua manusia didunia memiliki rasa cinta kasih terhadap manusia lainnya pasti di dunia ini tidak ada perpecahan dan kemiskinan, karena manusia saling peduli, saling memberi satu sama lain tidak memandang suku, ras dan agama. Hidup akan terasa sangat damai bila kita selalu menjaga cinta kasih terhadap manusia lainnya. Karena pada hakekatnya manusia diciptakan tuhan untuk saling mencintai satu sama lainnya walaupun mereka berbeda, tidak ada sifat saling melecehkan dan menjatuhkan antara manusia dengan manusia lainnya.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan (Tulisan IBD)

Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu yang mempelajari konsep-konsep kehidupan suatu masyarakat, baik di dalam masyarakat tersebut maupun di luar, selain itu ilmu ini pun mempelajari tentang kehidupan kebudayaan yang ada dalam suatu masyarakat, sehingga kebudayaan yang terdapat dalam suatu masyarakat tersebut dapat terjaga dan dilestarikan dengan baik.
Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan  prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
Ilmu Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun  Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
    A.     Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.
1.      Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
2.      Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
3.      Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
4.      Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
      B.     Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
     C.     Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Karya sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca harus mampu mengapresiasikannya. Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
     1.      Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
     2.      Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .

     3.  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .

Manusia dan Kebudayaan (Tulisan IBD)


Manusia dan kebudayaan tidak bisa di pisahkan karena di mana manusia itu hidup dan menetap dapat di pastikan manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tinggalinya. Manusia yang merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan mengadakan suatu kebiasaan-kebiasaan dengan komunitasnya yang terus mereka kembangankan dan lestarikan secara turun temurun sehingga kebiasaan-kebiasaan itu sudah menjadi suatu warisan dari generasi sebelumnya dan akan terus berkembang selama genrasi-generasi selanjutnya tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan.

Kebudayaan yang dimiliki seseorang berbeda-beda di sebabkan karena mereka memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di indonesia yang memiliki banyak keberagaman budaya. Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karna perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya tersebut.

Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (Tulisan IBD)


Ilmu budaya dasar bisa dikatakan sebagai suatu jalan atau arah pikiran untuk bertindak dalam memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Ilmu budaya dasar memiliki kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Kebudayaan adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan yang ada di dalam fikiran manusia dalam kehidupan sehari-hari.  Namun disisi lain kebudayaan dapat juga kita rasakan dan nikmati oleh panca indra kita seperti ; lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk dari kebudayaan yang dapat kita rasakan.

IBD adalah ilmu yang diharapkan untuk dapat memberikan pembelajaran dasar dan pengertian konsep-konsep untuk menyelesaikan masalah manusia dan kebudayaan.IBD ilmu yang sudah ada di dalam kehidupan kita,baik itu secara individual,kelarga,ataupun di masyarakat luas. Di dalam kehidupan sehari-hari  penerapanya sangatlah kurang diakibatkan kita kurang menyadari atau tidak mengerti  tentang itu.

Kita harusnya menyadari ilmu budaya dasar yang selalu saja kita temui dalam kehidupan sehari-hari  di keluarga, di kampus ataupun di masyarakat luas. Kita seharusnya menerapkan budaya dasar dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

Kamis, 27 Juni 2013

TUGAS 4.2 Harapan Saya Dan Cara Untuk Mencapainya


Harapan adalah suatu impian yang ingin kita capai. Dalam dunia ini semua orang pasti memiliki harapan dan ingin mencapainya. Dari harapan itu kita akan berusaha untuk mencapainya. Harapan juga membuat hidup ini lebih terarah karna kita mempunyai tujuan yang ingin di capai. Sukses atau tidaknya sebuah harapan yang kita punya itu semua tergantung bagaimana cara kita untuk mendapatkannya. Setiap orang mempunyai harapan yang berbeda-beda tergantung dari pengetahuan, wawasan, pengalaman dan juga pola pikir seseorang mengenai harapan yang ingin ia capai.
Pada umumnya harapan setiap orang memiliki harapan yang sama yaitu ingin hidup yang lebih baik dimasa yang akan datang. Mungkin hanya caranya yang berbeda untuk mewujudkannya.Mungkin sudah banyak dari kita ketika masih kecil memiliki cita-cita atau harapan misalkan ada teman yg memiliki harapan suatu saat ingin jadi dokter, ada juga yang ingin jadi pilot, jadi TNI.
Begitu juga saya, saya ingin menceritakan sedikit harapan saya disini. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) saya mempunyai banyak harapan di kemudian hari itupun terkadang ikut-ikutan temen seperti ingin menjadi pemain sepak bola, ingin jadi tni dan lain-lain. Waktu terus berlalu setelah saya lulus SMK harapan saya mengenai hal itu sudah tidak ada, yang ada hanyalah saya ingin melanjutkan kuliah. Dan saat saya kuliah sekarang saya mempunyai harapan diantaranya adalah ingin menjalani kuliah dengan baik agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan juga dibekali dengan ilmu yang manfaat dan juga dapat lulus dengan baik sehingga saya bisa membanggakan orang tua saya.

TUGAS 4.1 Pengalaman Tentang Kegelisahan dan Cara Mengatasinya


Saya ingin menuliskan pengalaman saya tentang kegelisahan yaitu saat mengikuti ujian nasional (UN) dan menunggu pengumuman kelulusan tingkat SMK. Seperti hari-hari biasa saya menjalani kehidupan saya sebagai anak kelas 3 SMK di salah satu SMK swasta didaerah bekasi. Hari terus berjalan waktu terus berlalu sampai tiba saatnya Ujian Nasional (UN). Disini juga menjadi awal kegelisahan saya karna beberapa waktu sebelum UN saya masih kurang persiapan belajar dan masih bersantai-santai seakan-akan waktu UN masih lama. Karna pada saat itu saya masih disibukan  dengan kegiatan seperti futsal dan lain-lain.
Seperti sekolah-sekolah lain yang biasanya mengadakan les atau pendalaman materi disekolahnya khusus untuk anak kelas 3 maka saya mengikuti pendalaman materi tersebut dengan harapan agar saya siap secara materi dan mental termasuk kegelisahan yang awalnya saya alami. Banyak kegiatan yang saya ikuti disekolah dalam rangka mempersiapkan UN seperti berdoa bersama memohon kepada allah agar angkatan kami lulus 100%. Dan juga saya dan teman-teman sepermainan atau biasa dibilang teman tongkrongan melakukan belajar bersama meskipun tidak berjalan kondusif 100% tapi paling tidak ada hal-hal yang tadinya saya belum paham menjadi paham

TUGAS 3 Pengalaman Tentang Tanggung Jawab


Saya ingin menuliskan pengalaman tentang tanggung jawab. Menurut saya tanggung jawab adalah hal yang mutlak yang dimiliki oleh setiap individu, tanggung jawab adalah suatu kewajiban yang tidak dapat diabaikan begitu saja, kita terikat oleh kata tersebut. Sejak lahir kita telah mendapat tanggung jawab untuk menjadi sosok makhluk yang baik dihadapan Sang Maha Pencipta. Semenjak sayaberanjak remaja saya mempunyai tanggung jawab sebagai anak untuk menjaga nama baik keluarga, dan beranjak dewasa kita memiliki tanggung jawab untuk membawa diri kita menjadi pribadi yang utuh yang lebih baik, sekaligus sebagai pembuktian terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil dari tanggung jawab yang telah kita jalani.

Sebagai mahasiswa terkadang disaat saya merasa lelah dengan berbagai tugas yang menumpuk yang seakan-akan selalu mengejar saya, tetapi itu semua adalah pilihan saya untuk menjadi mahasiswa dan tugas juga bisa dikatakan sebagai tangung jawab. Tanggung jawab saya sebagai mahasiswa adalah dengan belajar, lulus dengan lulus dengan maksimal agar mendapat IP tinggi. Selain itu, tugas saya sebagai mahasiswa adalah harus bisa mengembangkan pribadi agar menjadi pribadi yang baik di masa depan. Tanggung jawab lain yang harus saya pikul adalah harus kuliah dengan serius karna biaya kuliah tidaklah murah. Maka dari itu saya memotivasi diri saya agar menjalani kuliah dengan serius, tidak main-main agar semua biaya yang telah dikeluarkan orang tua untuk saya tidak sia-sia.

Selasa, 25 Juni 2013

TUGAS 2 PAPER Manusia Dan Cinta Kasih


BAB I
PENDAHULUAN

     A.    Latar Belakang
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu,  cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil judul makalah Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi, cerita yang tidak pernah ada akhirnya.

     B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah pengertian cinta kasih tersebut?
2.      Apakah pengertian kasih sayang?
3.      Apa sajakah macam-macam cinta itu?
4.      Bagaimana mewujudkan rasa cinta dan kasih sayang agar kehidupan tentram dan damai terjadi?
5.      Bagaimana cinta dan kasih menurut sudut pandangan agama?

C.       Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan masalah di atas .
1.      Untuk  mengetahui makna cinta kasih
2.      Untuk mengetahui makna kasih saying
3.      Untuk mengetahui macam-macam cinta
4.      Untuk mengetahui cara mewujudkan rasa cinta kasih dan sayang agar hidup tentram dan damai tercapai

TUGAS 1 Resensi Puisi "Penantian Kemeja Tua"

Penantian Kemeja Tua
Karya: Deddy Firtana Iman

Kain perca terbuang percuma
Di sini aku mewujudkan ruh impian kehangatan
Pada rongga-rongga lipatan ketulusan empat segi
Menerawang pada ujung pangkal leherku
Terus mengikat kemolekan seuntai bunga terselip di dada

Aku menatapnya penuh resah
Si tua yang menuai kesakitan
Menunggu bunga bermekaran di tubuh perjuangannya
Tersungkur dan terseok-seok
Kepiluan itu terjangkit memanaskan otakku
Sebagai anaknya

Semoga wujudku menyatu pada sehelai benangmu
Merapat sedekat kulitku, menyatu melipatkan tubuhku
Sehingga wujudku tersembunyi di balik kelembutanmu

Kemeja tua
Terlupakan karena umurmu yang telah meninggi
Terkunci pada lemari gudang-gudang kebencian penguasa jalanan
Dan aku menangisi memuliakan para veteran
Terbatuk-batuk di pojok kamarnya
Sebentar lagi, mungkin dia akan meninggal

Selamat jalan ayahku
Kau adalah pejuang dalam batinku

TUGAS 1 Resensi Prosa Baru (NOVEL) Ayat-ayat Cinta


RESENSI NOVEL AYAT AYAT CINTA

     A.    Judul resensi                                        :           Indahnya Cinta dalam Balutan Islam

     B.     Identitas buku, meliputi                      :
1.      Judul buku                                 :           Ayat Ayat Cinta
2.      Nama pengarang                        :           Habiburrahman El Shirazy
3.      Tempat penerbitan buku            :           Jakarta, Penerbit Republika
4.      Tahun penerbitan                       :           2004
5.      Tebal buku                                 :           20, 5 x 13, 5 cm
6.      Jumlah halaman                          :           420 halaman
7.      Harga buku                                :           Rp 43. 500, 00

     C.     Isi buku / sinopsis singkat.

Novel ini bercerita tentang kisah percintaan yang di balut dalam ajaran-ajaran islaminya yang sangat kental. Kisah berawal dari seorang mahasiswa bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq. Ia adalah seorang mahasiswa Universitas Al-azhar, Mesir.Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat temannya yang juga berasal dari Indonesia. Mereka tinggal di apartemen sederhana. Mereka mempunyai tetangga yang sangat baik dan akrab dengan mereka, yaitu keluarga Tuan Boutros.
Tuan Boutros mempunyai istri bernama Madame Nahed, dan dua orang anak mereka Maria dan Yousef. Keluaraga Tuan Boutros adalah keluarga Kristen Koptik yang sangat taat. Putri sulung mereka yang bernama Maria, ia gadis yang unik. Ia seorang Kristen Koptik, namun ia suka pada Al-Quran. Ia bahkan hafal beberapa ayat Al-Quran, diantarnnya adalah surat Maryam. Sebuah surat yang membuat dirinya merasa bangga.

Pertemuan berawal ketika Fahri pergi ke Shubra El-Kaima untuk talaqqi pada Syaikh Utsman Abdul Fattah. Ia pergi  kesana naik metro, dan disitulah awal Fahri bertemu dengan perempuan bercadar yang bernama Aisha. Aisha bukanlah orang Mesir, melainkan gadis asal Jerman yang sedang studi di Mesir.

Selain mempunyai tetangga yang baik, Fahri juga mempunyai tetangga yang sangat galak dan kasar. Kepala keluarga itu bernama Bahadur. Bahadur mempunyai istri bernama madame Syaima dan putri bungsunya Noura. Bahadur selalu bersikap kasar dengan Noura. Malam itu Fahri ingin menolong Noura yang sedang jadi bulan-bulanan oleh Bahadur, tapi Fahri tidak bisa menolongnya, lalu dia meminta bantuan Maria, akhirnya Maria mau menolong Noura. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingi menolongnya. Sayang hanya empati saja, tidak lebih.

Maria tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Quran, dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja. Nurul adalah anak seorang Kyai terkenal yang juga mencari ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis itu. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah mengungkapkan perasaanya pada Nurul. Padahal Nurul juga menaruh hati pada Fahri, tapi Nurul juga tidak sanggup mengungkapkan perasaanya kepada Fahri.

Muncullah Aisah, si mata Indah yang menyihir Fahri sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku. Aisah jatuh cinta pada Fahri, dan juga Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.Mereka berdua menikah, dijodohkan oleh pamannya Aisha. Mereka hidup bahagia. Beberapa bulan kemudian Aisha dinyatakan mengandung. Tak lama kemudian, Fahri dapat kabar kalau Maria koma. Belum sempat menjenguk Maria, malapetaka datang menghampiri rumah tangga mereka. Noura menuduh Fahri telah memperkosanya. Semua orang tahu bahwa itu adalah fitnah. Fahri diseret, dan dimasukkan ke penjara. Kuncinya semua ini adalah Maria yang sedang koma. Dia mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Keluarga Boutros mendatangi Fahri di penjara, mereka berniat mengunjungi Fahri dan juga ingin meminta bantuan kepada Fahri untuk menyadarkan Maria dari komanya, dengan menrekam suara Fahri dan nantinya akan didengarkan ke Maria. Kata dokter hanya orang yang dicintai Maria yang dapat menyembuhkannya. Tak kunjung sadar juga, akhirnya dokter dan madame Nahed mneyuruh Fahri untuk menyatakan cintanya kepada Maria. Sebelumnya Fahri tidak mau melakukan itu, lalu Fahri meminta izin kepada Aisha, akhirnya Aisah menyetujuinya. Setelah itu, Fahri langsung menikahi Maria. Setelah beberapa saat kemudian, Maria sadar.

Sidang penentuan tiba, diakhir persidangan Maria tiba. Dia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu. Setelah mengatakan itu semua, Maria pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Fahri memenangkan sidang tersebut, dan Bahadur dimasukkan penjara.

Begitu divonis bebas, Fahri dibawa oleh Aisha ke rumah sakit yang sama dengan Maria untuk diperiksa. Sejak selesai dari persidangan itu, Maria belum sadarkan diri juga. Beberapa saat kemudian, Aisha mendengar Maria mengigau kalau dia ingin masuk surga, tapi tidak diperbolehkan. Lalu ia terbangun dan menceritakan itu semua pada Aisha dan juga Fahri. Fahri tau apa yang dimaksudkan oleh Maria, lalu ia membopong Maria ke kamar mandi dan Aisha membantu untuk mewudhui Maria. Selesai itu Maria kembali dibaringkan di atas kasur seprti semula. Lalu dengan suara lirih yang keluar dari relung jiwa ia melafalkan syahadad. Tak lama kemudian, kedua matanya tertutup rapat dan akhirnya Maria meninggal dunia.


TUGAS 1 Resensi Prosa Lama (HIKAYAT) Perkara Si Bungkuk Dan Si Panjang

  
PERKARA SI BUNGKUK DAN SI PANJANG
 

Hatta maka berapa lamanya Masyhudulhakk pun besarlah. Kalakuan maka bertambah-tambah cerdiknya dan akalnya itu. Maka pada suatu hari adalah dua orang laki-istri berjalan. Maka sampailah ia kepada suatu sungai. Maka dicaharinya perahu hendak menyeberang, tiada dapat perahu itu. Maka ditantinya kalau-kalau ada orang lalu berperahu. Itu pun tiada juga ada lalu perahu orang. Maka ia pun berhentilah di tebing sungai itu dengan istrinya. Sebermula adapun istri orang itu terlalu baik parasnya. Syahdan maka akan suami perempuan itu sudah tua, lagi bungkuk belakangnya. Maka pada sangka orang tua itu, air sungai itu dalam juga. Katanya, "Apa upayaku hendak menyeberang sungai ini?"
 Maka ada pula seorang Bedawi duduk di seberang sana sungai itu. Maka kata orang itu, "Hai tuan hamba, seberangkan apalah kiranya hamba kedua ini, karena hamba tiada dapat berenang; sungai ini tidak hamba tahu dalam dangkalnya." Setelah didengar oleh Bedawi kata orang tua bungkuk itu dan serta dilihatnya perempuan itu baik rupanya, maka orang Bedawi itu pun sukalah, dan berkata di dalam hatinya, "Untunglah sekali ini!"

Maka Bedawi itu pun turunlah ia ke dalam sungai itu merendahkan dirinya, hingga lehernya juga ia berjalan menuju orang tua yang bungkuk laki-istri itu. Maka kata orang tua itu, "Tuan hamba seberangkan apalah  hamba kedua ini. Maka kata Bedawi itu, "Sebagaimana  hamba hendak bawa tuan hamba kedua ini? Melainkan seorang juga dahulu maka boleh, karena air ini dalam." 
Maka kata orang tua itu kepada istrinya, "Pergilah diri dahulu." Setelah itu maka turunlah perempuan itu ke dalam sungai dengan orang Bedawi itu. Arkian maka kata Bedawi itu, "Berilah barang-barang bekal-bekal tuan hamba dahulu, hamba seberangkan." Maka diberi oleh perempuan itu segala bekal-bekal itu. Setelah sudah maka dibawanyalah perempuan itu diseberangkan oleh Bedawi itu. Syahdan maka pura-pura diperdalamnya air itu, supaya dikata oleh si Bungkuk air itu dalam. Maka sampailah kepada pertengahan sungai itu, maka kata Bedawi itu kepada perempuan itu, "Akan tuan ini terlalu elok rupanya dengan mudanya. Mengapa maka tuan hamba berlakikan orang tua bungkuk ini? Baik juga tuan hamba buangkan orang bungkuk itu, agar supaya tuan hamba, hamba ambit, hamba jadikan istri hamba." Maka berbagai-bagailah katanya akan perempuan itu.
Maka kata perempuan itu kepadanya, "Baiklah, hamba turutlah kata tuan hamba itu."
Maka apabila sampailah ia ke seberang sungai itu, maka keduanya pun mandilah, setelah sudah maka makanlah ia keduanya segala perbekalan itu. Maka segala kelakuan itu semuanya dilihat oleh orang tua bungkuk itu dan segala hal perempuan itu dengan Bedawi itu.
Kalakian maka heranlah orang tua itu. Setelah sudah ia makan, maka ia pun berjalanlah keduanya. Setelah dilihat oleh orang tua itu akan Bedawi dengan istrinya berjalan, maka ia pun berkata-kata dalam hatinya, "Daripada hidup melihat hal yang demikian ini, baiklah aku mati."
Setelah itu maka terjunlah ia ke dalam sungai itu. Maka heranlah ia, karena dilihatnya sungai itu aimya tiada dalam, maka mengarunglah ia ke seberang lalu diikutnya Bedawi itu. Dengan hal yang demikian itu maka sampailah ia kepada dusun tempat Masyhudulhakk itu.
Maka orang tua itu pun datanglah mengadu kepada Masyhudulhakk. Setelah itu maka disuruh oleh Masyhudulhakk panggil Bedawi itu. Maka Bedawi itu pun datanglah dengan perempuan itu. Maka kata Masyhudulhakk, "Istri siapa perempuan ini?"
Maka kata Bedawi itu, "Istri hamba perempuan ini. Dari kecil lagi ibu hamba pinangkan; sudah besar dinikahkan dengan hamba."
Maka kata orang tua itu, "Istri hamba, dari kecil nikah dengan hamba."
Maka dengan demikian jadi bergaduhlah mereka itu. Syahdan maka gemparlah. Maka orang pun berhimpun, datang melihat hal mereka itu ketiga. Maka bertanyalah Masyhudulhakk kepada perempuan itu, "Berkata benarlah engkau, siapa suamimu antara dua orang laki-laki ini?"
Maka kata perempuan celaka itu, "Si Panjang inilah suami hamba."
Maka pikirlah Masyhudulhakk, "Baik kepada seorang-seorang aku bertanya, supaya berketahuan siapa salah dan siapa benar di dalam tiga orang mereka itu.
Maka diperjauhkannyalah laki-laki itu keduanya. Arkian maka diperiksa pula oleh Masyhudulhakk. Maka kata perempuan itu, "Si Panjang itulah suami hamba."
Maka kata Masyhudulhakk, "Jika sungguh ia suamimu siapa mentuamu laki-laki dan siapa mentuamu perempuan dan di mana tempat duduknya?"

Kamis, 13 Juni 2013

Manusia dan Harapan

     A.    Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Setiap mausia memiliki harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia seperti mati dalam hidupnya. Harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup,dan kemampuan masing – masing. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan terhadap diri sebdiri maupun terhadap Allah swt. Agar harapan terwujud maka perlu usaha dengan sungguh – sungguh dan berdoa karena manusia wajib berdoa karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan. Antara harapan dan cita – cita terdapat persamaan yaitu Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud dan Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

Manusia dan Kegelisahan

     A.    Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Menurut Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia, antara lain:
a.       Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan bisa juga dikatakan sebagai suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. Kenyataan yang pemah dialami seseorang misalnya pernah terkejut waktu diketahui dipakaiannya ada kecoa. Keterkejutannya itu demikian hebatnya, sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan. Seseorang wanita yang pemah diperkosa oleh sejumlah pria yang tidak bertanggung jawab, sering ngeri melihat pria bila ia sendirian, lebih-lebih bila jumlahnya sama dengan yang pemah memperkosanya. Kecemasan akibat dari kenyataan yang pemah dialami sangat terasa bilamana pengalaman itu mengancam eksistensi hidupnya.

Manusia dan Tanggung Jawab

     A.    Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab sudah menjadi bagian kehidupan manusia karna bersifat kodrar\t, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi pihak yang yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

Rabu, 12 Juni 2013

Manusia dan Pandangan Hidup

     A.    Pengertian Pandangan Hidup
Sudah pasti semua manusia memiliki pandangan hidup dan pandangan hidup itu pun pasti berbeda-beda. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan. Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup.

Manusia dan Keadilan

     A.    Pengertian Keadilan

Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Keadilan juga bias dikatakan netral. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit.Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Keadilan juga dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.

Selasa, 11 Juni 2013

Manusia dan Penderitaan

     A. Pengertian Penderitaan
Kata penderitaan berasal dari kata derita. Derita adalah menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenagkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.
Didalam kehidupan manusia penderitaan sudah menjadi bagian dari kehidupan seseorang. Maka dari itu sudah pasti penderitaan akan dirasakan oleh semua orang. hal itu merupakan risiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan kepada umatnya namun juga memberikan penderitaan yang kadang – kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dari-Nya. Baik dalam Alqur’an maupun kitab suci lainnya banyak surat dan ayat yang menjelaskan tentang penderitaan yang dialami manusia namun manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.