Saya
ingin menuliskan pengalaman saya tentang kegelisahan yaitu saat mengikuti ujian
nasional (UN) dan menunggu pengumuman kelulusan tingkat SMK. Seperti hari-hari
biasa saya menjalani kehidupan saya sebagai anak kelas 3 SMK di salah satu SMK
swasta didaerah bekasi. Hari terus berjalan waktu terus berlalu sampai tiba
saatnya Ujian Nasional (UN). Disini juga menjadi awal kegelisahan saya karna
beberapa waktu sebelum UN saya masih kurang persiapan belajar dan masih
bersantai-santai seakan-akan waktu UN masih lama. Karna pada saat itu saya
masih disibukan dengan kegiatan seperti
futsal dan lain-lain.
Seperti
sekolah-sekolah lain yang biasanya mengadakan les atau pendalaman materi
disekolahnya khusus untuk anak kelas 3 maka saya mengikuti pendalaman materi
tersebut dengan harapan agar saya siap secara materi dan mental termasuk
kegelisahan yang awalnya saya alami. Banyak kegiatan yang saya ikuti disekolah
dalam rangka mempersiapkan UN seperti berdoa bersama memohon kepada allah agar
angkatan kami lulus 100%. Dan juga saya dan teman-teman sepermainan atau biasa
dibilang teman tongkrongan melakukan belajar bersama meskipun tidak berjalan
kondusif 100% tapi paling tidak ada hal-hal yang tadinya saya belum paham
menjadi paham
Pada
akhirnya semua itu berlalu dan tinggal tiga hari lagi sudah UN. Saya pun
semakin gelisah bagaimana tidak, selama tiga tahun saya sekolah di SMK itu
hanya ditentukan oleh 3 hari yang bisa dibilang menegangkan. Karna saya takut
tidak bisa mengerjakan soal-soal itu dengan baik. Saya hanya bisa terus belajar
dan berdoa dan juga meminta doa kepada ornag tua. Dan sedikit-sedikit rasa
gelisah itu hilang dengan sendirinya.
Sampai
tiba hari pertama UN saya berangkat dari rumah seperti biasanya sesampai di sekolah
semua berjalan seperti hari-hari sekolah biasa Alhamdulillah tidak ada rasa
cemas, ketegangan dan kegelisahan yang saya alami sebelumnya. Sehingga saya
bisa mengerjakan soal-soal tersebut dengan lancar. Setelah UN selesai rasanya
tenag sekali seperti satu beban saya sudah terangkat. Dengan harapan semoga
saya bisa lulus.
Setelah
kegelisahan menjelang UN sudah berakhir sekarang muncul kegelisahan yang
sebenarnya yaitu menunggu pengumuman kelulusan. Disitu saya cemas dan gelisah
apakah semua yang telah saya lakukan selama sekolah tiga tahun disini berhasil
atau tidak. Karna pengumuman kelulusan bukan disekolah melainkan diantar via
pos kerumah masing-masing jadi hal ini benar-benar membuat saya gelisah.
Usaha
yang saya lakukan agar mengatasi kegelisahan tersebut dengan menenangkan diri
dan juga banyak berdoa kepada Allah agar apa yang saya niatkan bisa terkabul
dan juga meminta doa orang tua dengan harapan yang sama. Sampai hari pengumuman
itu saya merasa gelisah saat menunggu pak pos. apalagi disaat melihat dan
mendengar teman–teman saya yang sudah mendapatkan surat kelulusan dari pak pos
saya semaki cemas. Hingga waktu yang ditunggu-tunggu tiba yait tepat jam 4 sore
pak pos dating dan memberikan hasil kelulusan. Saya langsung membuka surat
tersebut dan melihat hasilnya dan saya LULUS dengan hasil yang memuaskan dan
juga teman-teman saya satu angkatan lulus 100% saya sangat senang dan bersyukur
atas kelulusan ini dan membuat kegelisahan yangsaya alami langsung hilang
seketika. Dan itulah salah satu pengalaman saya mengenai kegelisahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar