Sebelum adanya sebuah negara, setiap
individu mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja karna tidak ada sebuah
aturan yang melarang dan menghalangi kebebasan mereka. Hal ini bisa terjadi
karna jumlah manusia pada saat itu masih sedikit dan membuat mereka bisa
melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan. Dengan jumlah yang sedikit ini
maka sedikit juga permasalahan yang terjadi antar individu. Seiring dengan
berjalannya waktu dan juga seiring dengan jumlah manusia yang bertambah maka
masalah dan persinggungan pun juga semakin banyak terjadi diantara manusia. Hal
ini disebabkan karna perbedaan pola piker manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya. Maka dari itu diciptakannya suatu negara agar kehidupan manusia tidak
memakai hukum rimba lagi.
Negara adalah suatu alat yang diciptakan
manusia yang mempunyai kekuasaan agar bisa mengatur seluruh rakyatnya atau
warganegaranya. Maka dari itu di dalam suatu negara ada hak dan
kewajiban yang harus dipenuhi dan diterima oleh setiap warga negara. Hak warga
negara adalah hak untuk hidup, hak untuk bebas memilih agama, hak untuk
mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak dan sebagainya. Sedangkan kewajiban
warga negara adalah seperti membayar pajak, ikut serta dalam membela negara,
wajib nentaati hukum dan pemerintahan dan lain sebagainya. Di dalam negara itu terdapat aturan-aturan yang harus diikuti
olesh setiap warga negara. Warga negara adalah orang yang menempati suatu
wilayah tertentu. Maka dari itu setiap warga negara harus mengetahui apa itu
demokrasi. Dan uga setiap individu harus belajar tentang demokrasi itu sendiri
agar tidak menyimpang dan sesuai dengan pancasila. Bukan berarti dengan adanya
negara maka tidak terjadi masalah didalamnya. Tetap saja pasti banyak masalah
yang ditimbulkan oleh warganegara itu sendiri.
Banyak sekali masalah yang bisa kita
kaitkan dengan negara dan warganegara misalnya masalah ekonomi, kemiskinan,
bencana alam, pengelolaan bbm, korupsi, lapangan pekerjaan dan masih banyak
lagi masalah yang ada di negara ini. Satu contoh yang akan saya ambil adalah
masalah kemiskinan. Bukan hal yang tabuh lagi jika di negara ini salah satu
permasalahan utamanya adalah kemiskinan. Ini menjadi masalah negara dan juga
warganegara. Banyak sekali factor yang menjadi penyebab kemiskinan diantaranya:
11. Pengangguran
Semakin banyak
orang yang menganggur dinegara ini maka semakin banya juga orang-orang miskin
yang ada disekitar kita. Itu pernyataan simpelnya. Karna semakin banyak
pengangguran atau orang yang menganggur tidak bisa mendapatkan penghasilan yang
bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Padahal kehidupan
manusia itu setiap hari pasti bertambah. Baik itu kebutuhan keluarganya, untuk
sekolah anaknya kebutuhan pangan ataupun kebutuhan lainnya. Dan itu semua
membutuhkan uang, bagaimana bisa mendapatkan uang kalau tidak bekerja?. Pengangguran
juga dapat menimbulkan masalah tersendiri di masyarakat. Misalnya tindak kriminal
seperti menccuri, merampok, mengemis dan lain-lain yang dapat mengganggu
kenyamana kehidupan di masyarakat itu sendiri.
22. Tingkat
Pendidikan Rendah
Hal ini bisa
menjadi penyebab kemiskinan, karna tidak adanya ilmu pengetahuan, keterampilan,
wawasan yang luas maka manusia tidak bisa memperbaiki hidupnya menjadi lebih
baik. Karna dengan pendidikan yang baik maka setiap manusia bisa mempunyai
skil, baik itu softskil maupun hardskil yang tentunya berguna untuk manusia itu
sendiri. Dengan adanya hal itu maka setiap individu dapat menghasilkan sesuatu
yang berguna yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan belajar, maka
orang yang tidak tahu menjadi tahu, yang bodoh menjadi pintar, yang salah bisa
menjadi benar, maka dengan rendahnya pendidikan itu identik dengan kemiskinan. Dan
kurangnya pendidikan itu dekat dengan kemiskinan.
33. Laju
pertumbuhan penduduk
Meningkatnya jumlah
penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum
mapan. Jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan.
Penghasilan yang minim dengan banyaknya beban ketergantungan yang harus
ditanggung penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
Kemiskinan juga mempunyai dampak
terhadap suatu negara. Misalnya pengangguran, pendidikan, kesehatan, keamanan,
dan lain-lain. Yang bisa saya jelaskan pertama adalah dampak dibidang
pendidikan. Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan yang terjadi belakangan
ini. Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat tidak dapat lagi
menyekolahkan anak-anak mereka ke jennjang yang lebih tinggi agar bisa menjadi
generasi yang hebat. Jangankan untuk biaya sekolah anaknya, untuk bisa makan
sehari-hari saja sudah kesulitan untuk memenuhinya.
Akhirnya kondisi masyarakat semakin
terpuruk karna tingginya angka putus sekolah dan rendahnya tingkat pendidikan
seseorang. Dengan begitu maka semakin sulit untuk mendapat kesempatan mendapat
pekerjaan, karna sayrat untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini minimal S1,
yang sudah S1 saja sudah susah mencari pekerjaan apalagi yang tidak tamat sekolah
atau putus sekolah yang pada akhirnya menyebabkan angka pengangguran semakin
meningkat. Hal ini bisa menyebabkan kita tidak mampu bersaing di era
globalisasi ini karna di era globalisasi menuntut ilmu pengetahuan, wawasan
yang luas dan juga keterampilan yang baik
Kemudian dampak di bidang kesehatan,
seperti yang sudah kita ketahui di zaman sekarang biaya kesehatan itu sangat
mahal hamper disetiap klinik pengobatan apalagi rumah sakitmenerapkan tariff dengan
biaya selangit yang sulit dijangkau oleh orang miskin, akhirnya banyak orang
miskin yang tidak mampu berobat
Dari berbagai dampak tersebut maka
ada cara untuk mengatasinya baik itu berawal dari diri sendiri maupun peran
dari pemerintah. Banyak hal yang bisa dilakukan agar kemiskinan bisa diatasi
yang pertama adalah pemerintah harus menyediakan lebih banyak lagi lapangan
pekerjaan, agar dapat membantu masyarakat yang masih pengangguran agar setiap
individu dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari dan juga dapat
memenuhi kehidupan keluarganya. Yang kedua adalah meningkatkan pendidikan
rakyat. Pemerintah harus berupaya agar biaya pendidikan itu murah agar dapat
dijangkau oleh masyarakat dan juga seluruh rakyat Indonesia. Kalau perlu masyarakat
yang kurang mampu di bebaskan dari biaya pendidikan. kemudian memperbaiki
fasilitas yang ada dan juga menambah fasilitas yang lebih komplit yang dapat
membantu sebagai sarana belajar.
Bukan hanya itu saja gaji guru juga
harus dipertimbangkan agar guru tidak kekurangan gaji. Yang ketiga adalah
menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok yang bertujuan supaya daya beli
masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dapat terpenuhi,
khususnya beras dan kebutuhan pokok lainnya terutama pangan. Upaya lainnya
tidak harus menunggu dari pemerintah, yaitu dengan berawal dari sdiri
sendiri yaitu dengan cara janagan jadi
pemalas, selain pemerintah, masyarakat juga harus iktu serta dalam
menanggulangi kemiskinan. Misalkan di suatu daerah belum ada lapangan pekerjaan
maka seseorang harus mempunyai inisiatif untuk membangun lepangan pekerjaan
sendiri, maka kita bisa menampung masyarakat sekitar yang belum punya pekerjaan
untuk menjadi karyawan kita. Ataupun kita bisa mendirikan kursus beserta
fasilitasnya seperti menjahit, memasak dan lain-lain. Karna dengan kursus orang
yang kursus ditempat tersebut bisa langsung mempraktekannya di lingkunan dimana
mereka tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar