Social Icons

Arif Rahmanto

Rabu, 26 Desember 2012

Warganegara dan Negara (tulisan)


Sebelum adanya sebuah negara, setiap individu mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja karna tidak ada sebuah aturan yang melarang dan menghalangi kebebasan mereka. Hal ini bisa terjadi karna jumlah manusia pada saat itu masih sedikit dan membuat mereka bisa melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan. Dengan jumlah yang sedikit ini maka sedikit juga permasalahan yang terjadi antar individu. Seiring dengan berjalannya waktu dan juga seiring dengan jumlah manusia yang bertambah maka masalah dan persinggungan pun juga semakin banyak terjadi diantara manusia. Hal ini disebabkan karna perbedaan pola piker manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Maka dari itu diciptakannya suatu negara agar kehidupan manusia tidak memakai hukum rimba lagi.
Negara adalah suatu alat yang diciptakan manusia yang mempunyai kekuasaan agar bisa mengatur seluruh rakyatnya atau warganegaranya. Maka dari itu di dalam suatu negara ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan diterima oleh setiap warga negara. Hak warga negara adalah hak untuk hidup, hak untuk bebas memilih agama, hak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak dan sebagainya. Sedangkan kewajiban warga negara adalah seperti membayar pajak, ikut serta dalam membela negara, wajib nentaati hukum dan pemerintahan dan lain sebagainya. Di dalam negara itu terdapat aturan-aturan yang harus diikuti olesh setiap warga negara. Warga negara adalah orang yang menempati suatu wilayah tertentu. Maka dari itu setiap warga negara harus mengetahui apa itu demokrasi. Dan uga setiap individu harus belajar tentang demokrasi itu sendiri agar tidak menyimpang dan sesuai dengan pancasila. Bukan berarti dengan adanya negara maka tidak terjadi masalah didalamnya. Tetap saja pasti banyak masalah yang ditimbulkan oleh warganegara itu sendiri.

Banyak sekali masalah yang bisa kita kaitkan dengan negara dan warganegara misalnya masalah ekonomi, kemiskinan, bencana alam, pengelolaan bbm, korupsi, lapangan pekerjaan dan masih banyak lagi masalah yang ada di negara ini. Satu contoh yang akan saya ambil adalah masalah kemiskinan. Bukan hal yang tabuh lagi jika di negara ini salah satu permasalahan utamanya adalah kemiskinan. Ini menjadi masalah negara dan juga warganegara. Banyak sekali factor yang menjadi penyebab kemiskinan diantaranya:
11. Pengangguran
Semakin banyak orang yang menganggur dinegara ini maka semakin banya juga orang-orang miskin yang ada disekitar kita. Itu pernyataan simpelnya. Karna semakin banyak pengangguran atau orang yang menganggur tidak bisa mendapatkan penghasilan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Padahal kehidupan manusia itu setiap hari pasti bertambah. Baik itu kebutuhan keluarganya, untuk sekolah anaknya kebutuhan pangan ataupun kebutuhan lainnya. Dan itu semua membutuhkan uang, bagaimana bisa mendapatkan uang kalau tidak bekerja?. Pengangguran juga dapat menimbulkan masalah tersendiri di masyarakat. Misalnya tindak kriminal seperti menccuri, merampok, mengemis dan lain-lain yang dapat mengganggu kenyamana kehidupan di masyarakat itu sendiri.
22. Tingkat Pendidikan Rendah
Hal ini bisa menjadi penyebab kemiskinan, karna tidak adanya ilmu pengetahuan, keterampilan, wawasan yang luas maka manusia tidak bisa memperbaiki hidupnya menjadi lebih baik. Karna dengan pendidikan yang baik maka setiap manusia bisa mempunyai skil, baik itu softskil maupun hardskil yang tentunya berguna untuk manusia itu sendiri. Dengan adanya hal itu maka setiap individu dapat menghasilkan sesuatu yang berguna yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan belajar, maka orang yang tidak tahu menjadi tahu, yang bodoh menjadi pintar, yang salah bisa menjadi benar, maka dengan rendahnya pendidikan itu identik dengan kemiskinan. Dan kurangnya pendidikan itu dekat dengan kemiskinan.
33. Laju pertumbuhan penduduk
Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim dengan banyaknya beban ketergantungan yang harus ditanggung penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
Kemiskinan juga mempunyai dampak terhadap suatu negara. Misalnya pengangguran, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan lain-lain. Yang bisa saya jelaskan pertama adalah dampak dibidang pendidikan. Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan yang terjadi belakangan ini. Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat tidak dapat lagi menyekolahkan anak-anak mereka ke jennjang yang lebih tinggi agar bisa menjadi generasi yang hebat. Jangankan untuk biaya sekolah anaknya, untuk bisa makan sehari-hari saja sudah kesulitan untuk memenuhinya.
Akhirnya kondisi masyarakat semakin terpuruk karna tingginya angka putus sekolah dan rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Dengan begitu maka semakin sulit untuk mendapat kesempatan mendapat pekerjaan, karna sayrat untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini minimal S1, yang sudah S1 saja sudah susah mencari pekerjaan apalagi yang tidak tamat sekolah atau putus sekolah yang pada akhirnya menyebabkan angka pengangguran semakin meningkat. Hal ini bisa menyebabkan kita tidak mampu bersaing di era globalisasi ini karna di era globalisasi menuntut ilmu pengetahuan, wawasan yang luas dan juga keterampilan yang baik
Kemudian dampak di bidang kesehatan, seperti yang sudah kita ketahui di zaman sekarang biaya kesehatan itu sangat mahal hamper disetiap klinik pengobatan apalagi rumah sakitmenerapkan tariff dengan biaya selangit yang sulit dijangkau oleh orang miskin, akhirnya banyak orang miskin yang tidak mampu berobat
            Dari berbagai dampak tersebut maka ada cara untuk mengatasinya baik itu berawal dari diri sendiri maupun peran dari pemerintah. Banyak hal yang bisa dilakukan agar kemiskinan bisa diatasi yang pertama adalah pemerintah harus menyediakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan, agar dapat membantu masyarakat yang masih pengangguran agar setiap individu dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari dan juga dapat memenuhi kehidupan keluarganya. Yang kedua adalah meningkatkan pendidikan rakyat. Pemerintah harus berupaya agar biaya pendidikan itu murah agar dapat dijangkau oleh masyarakat dan juga seluruh rakyat Indonesia. Kalau perlu masyarakat yang kurang mampu di bebaskan dari biaya pendidikan. kemudian memperbaiki fasilitas yang ada dan juga menambah fasilitas yang lebih komplit yang dapat membantu sebagai sarana belajar.
Bukan hanya itu saja gaji guru juga harus dipertimbangkan agar guru tidak kekurangan gaji. Yang ketiga adalah menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok yang bertujuan supaya daya beli masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dapat terpenuhi, khususnya beras dan kebutuhan pokok lainnya terutama pangan. Upaya lainnya tidak harus menunggu dari pemerintah, yaitu dengan berawal dari sdiri sendiri  yaitu dengan cara janagan jadi pemalas, selain pemerintah, masyarakat juga harus iktu serta dalam menanggulangi kemiskinan. Misalkan di suatu daerah belum ada lapangan pekerjaan maka seseorang harus mempunyai inisiatif untuk membangun lepangan pekerjaan sendiri, maka kita bisa menampung masyarakat sekitar yang belum punya pekerjaan untuk menjadi karyawan kita. Ataupun kita bisa mendirikan kursus beserta fasilitasnya seperti menjahit, memasak dan lain-lain. Karna dengan kursus orang yang kursus ditempat tersebut bisa langsung mempraktekannya di lingkunan dimana mereka tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar