Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat

      Di dunia ini terutama di dalam lingkungan masyarakat pasti akan mengalami keadaan yang tidak selalu sama. Keadaan tersebut selalu bervariasi. Hal ini di karenakan keadaan dunia yang selalu bergerak dinamis. Dapat kita ambil contoh misalkan pohon, pohon itu jenisnya sangat banyak sekali dan berbagai macam dari seluruh dunia. Pohon itu tumbuh dari kecil hingga besar dan dapat menghasilkan buah yang banyak. Dari hal ini bisa kita simpulkan bahwa masyarakat juga seperti itu.

     Masyarakat adalah sekumpulan ma usia yang hidup bersama. Mereka hidup bersama dalam waktu yang lama pula. Masyarakat juga bisa dikatakan sebagai kesatuan karna mereka selalu hidup bersama. Contoh kecil dari masyarakat yang bisa kita ambil adalah keluarga. Kenapa keluarga? Karna keluarga adalah satuan unit terkecil yang ada di masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari ibu, bapak dan juga anak. Adapula contoh lainnya adalah kantor atau perusahaan. Di setiap perusahaan pasti ada seorang atasan dan bawahan. Atau di PT terdiri dari atasan dan buruh. Karna dari satuan-satuan unit terkecil inilah yang berkumpul dan bersatu yang akan membentuk sebuah masyarakat.

    Penduduk bisa dikategorikan sesuai dengan pendapatannya, ada penduduk yang pendapatannya tinggi, ada pula yang berpendapatan sedang maupun rendah. Maka dari itu hal ini bisa memberikan penjelasan bahwa di dalam masyarakat terdapat lapisan-lapisan yang berbeda didalamnya. Kata pelapisan diambil dari stratifikasi. Stratifikasi diambil juga dari kata stratum. Pelapisan sosial adalah perbedaan lapisan masyarakat berdasarkan kelas-kelas secara bertingkat.

     Di dalam suatu masyarakat ada sebuah kebanggaan sendiri didalamnya. Kita ambil contoh agraris, mereka menganggap tanah adalah sesuatu yang paling dihargai. Jika kita ambil contoh dari dunia industri uang yang paling dihargai sedangkan untuk masyarakat kota, pendidikan adalah sesuatu yang paling dihargai. Dari semua yang sudah di jelaskan tadi akan menyebabkan adanya pelapisan. Maka dari itu juka masyarakat memiliki dari salah satu tersebut akan mempunyai lapisan atas masyarakat.

        Elite adalah suatu golongan lapisan yang paling tinggi dalam masyarakat tertentu. Hal ini menyebabkan adanya  kelompok-kelompok tersendiri dan mereka mendapat atau menikmati hak tertentu. Di dalam masyarakat, setiap individu itu sudah pasti memiliki kewajiban dan haknya. Hal itu dapat dilihat dari status dan peranan mereka di dalam masyarakat itu sendiri. Hal itu akan membentuk kedudukan di dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan kedudukan disini adalah tempat dimana setiap individu atau bahkan posisinya di dalam suatu masyarakat. Dalam kenyataannya setiap manusia itu memiliki lebih dari satu kedudukan. Dapat kita ambil contoh misalnya seorang kepala keluarga dalam hal ini dia mempunyai status sebagai kepala keluarga. Atau status sebagai orang tua kepada anaknya. Seorang kepala keluarga pun mempunyai hak dan kewajiban pula. Jadi harus mempertanggung jawabkan apa yang seharusnya ia lakukan.

      Maka dari itu kededukan hak dan kewajiban sesuai kedudukannya disebut sebagai peranan. Dengan adanya peranan setiap individu bisa menjalankan hak dan kewajibannya didalam masyarakat sesuai dengan kedudukannya. Dan juga melakukan kegiatan-kegiatan yang ada dimasyarakatnya. Peranan bukan hanya suatu kontribusi yang diberikan individu didalam masyarakat tetapi sebagai mengatur tingkah laku individu dan adanya batasan-batasan atas apa yang dilakukannya. Jadi, dengan adanya peranan individu akan menjalankan perannya masing-masing dan sesuai kedudukannya di dalam masyarakat. Seperti seorang guru yang diberi nilai oleh masyarakat. Jadi tugas guru bukannya hanya sebatas mengajar tetapi harus menjadi panutan oleh muridnya.Terjadinya pelapisan sosial.
1. Terjadi dengan sendirinya

Pelapisan sosial ini terjadi seiring pertumbuhansuatu masyarakat tertentu. Hal ini berjalan sesuai dengan alamiah dan berjalan dengan sendirinya. Maka dari itu palapisan ini akan bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan. Oleh karena itu pelapisan terjadi dengan sendirinya dan kedudukan individu di dalam suatu masyarakat pun terjadi secara otomatis.

2. Terjadi dengan sengaja

Pelapisan sosial ini dibuat dengan sengaja sehingga hal ini bertujuan untuk mengejar tujuan bersama masyarakat tersebut. di dalam pelapisan ini terdapat adanya kekuasaan dan wewenang secara jelas dan tegas yang di berikan kepada seseorang. Maka di dalam organisasi ini terdapat peraturan-peraturan bagis etiap masyarakat dimana pun berada karna letak kekuasaan ini tergantung kekuasaan dan wewenang organisasi tersebut. system ini bisa kita lihat baik di dalam sistem pemerintahan,  sistem politik, sistem perusahaan. Di dalam organisasi ini dibagi lagi menjadi dua yaitu sistem fungsional dan sistem saclar.

      Sisem pelapisan dibagi lagi menurut sifatnya yang pertama system pelapisan masyarakat yang tertup, yaitu perpindahan anggota masyarakat yang lain baik itu ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi. Contohnya adalah pelapisan system kasta. Yang kedua adalah system pelapisan masyarakat yang terbuka, yaitu system ini masyarakat punya kesempatan untuk pindah kepelapisan yang ada dibawahnya maupun yang ada diatasnya. Contohnya adalaahn negara kita ini, dalam jabatan siapapun boleh untuk mendudukinya tanpa pandang bulu hal ini dinamakan achieved status.

      Kesamaan derajat sudah ada dan sudah terjadi sejak dulu. Di dalam agama pasti diajarkan bahwa semua manusia adalah sama. Karna setiap manusia itu memiliki hak yang telah dibawa sejak manusia itu lahir dan hak itu melekat padsa dirinya. Maka dari itu manusia mempunyai kesamaan derajat. Semua hak yang dimiliki oleh manusia itu tanpa adanya perbedaan baik ras, suku, kelamin agama dan lain-lain. Maka hal ini sering disebut sebagai hak asasi manusia. Di dalam pasal UUD 1945 sudah dijelaskan bahwa setiap manusia memiliki hak asasi. Dan juga warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dan juga negara Indonesia juga memberikan kebebasan kepada seluruh warga negaranya untuk memilih agama sesuai dengan keyakinannya itu.

     Masyarakat didalamnya pasti ada atau mungkin sebagian yang aktif dalam kepemimpinan di negaranya. Dan ada juga sebagian manusia yang tidak turut serta dalam kepemimpinan. Elite bisa memberikan penjelasan kepada sekelompok masyarakat yang mimiliki kedudukan tinggi. Maka sering disebut pula sebagai sekelompok oang yang terkemuka. Elite dibagi dua yantu internal dan eksternal. Internal dalah sesuatu yang berhubungan dengan integrasi moral dan juga solidaritas pada saat tertentu. Sedangkan eksternal adalah menyangkut tentang pencapaian tujuan dan berhubungan dengan masalah-masalah yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain yang tidak tentu,

     Massa adalah sekelompok orang yang masing-msing kolektif yang elementer dan spontan. Massa itu berperan penting karna berperan sebagai terbangkitnya minat peristiwa nasional, kemudian mereka menyebarnya ke berbagai tempat. Cirri-ciri dari massa adalah anggotanya berasal dari berbagai macam lapisan masyarakat. Jadi siapapun bisa tergabung di dalam suatu massa, yang biasanya terdiri dari kelas yang berbeda, jabatan dan kemakmurannya, kemudian massa terbentuk dari individu yang anonym, dan juga terdapat interaksi diantara anggotanya baik pengalaman maupun pengetahuan.