"Android And Mobile Commerce Unify"
Minggu, 29 Desember 2013
Senin, 11 November 2013
Organisasi Profesi Bank BRI Tambun, Bekasi
Alamat: Kp.
Siluman Rt.04 Rw.02 Mangun Jaya Kec. Tambun Selatan, Bekasi.
A.
Profil
Bank BRI
Bank
Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,
JawaTengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der
Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Dan pada tanggal 16 Desember
1895, dijadikan sebagaihari kelahiran BRI.Pada periode setelah kemerdekaan RI,
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI
adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia.
Minggu, 03 November 2013
Minggu, 27 Oktober 2013
Deskripsi Diri
Deskripsi
Diri
Pertama-tama
saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Arif Rahmanto
teman-teman saya biasa memanggil saya Arif. Saya lahir di Jakarta pada tanggal
18 Oktober 1994. Saat ini saya sedang kuliah di salah satu Universitas Swasta
terbaik di Indonesia yaitu Universitas Gunadarma (kalimalang). Saya mengambil
jurusan yang cukup banyak peminatnya disini yaitu Sistem Informasi yang berada
dibawah naungan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi atau yang biasa
disebut FIKTI di jenjang S-1. Saat ini saya masih di semester 3. Saya berada di
kelas 2KA29. Harapan saya di semester ini pastinya lebih baik dari semester
berikutnya.
Saya
anak pertama dari 2 bersaudara. Saya bukan orang yang pendiam tetapi bukan juga
orang yang banyak bicara. Menurut saya, saya orang yang baik dan selalu berusaha
lebih baik lagi dan tidak sombong pastinya. Saya menghargai teman-teman saya
dan berusaha menjadi teman yang baik untuk teman-teman saya. Meskipun ada yang
bilang saya ngeselin mungkin karna saya sering ngeledek mereka tapi itu semua
tidak mengurangi rasa solidaritas dan respect saya terhadap mereka. Saya juga senang
bercanda dan tertawa bersama teman-teman asalkan sesuai dengan tempat, situasi
dan kondisi. Saya senang beradu argument/pendapat tapi untuk hal yang positif
karna saya menghargai setiap pendapat karna bagi saya itu adalah masukan dan juga
bisa mengasah intelektual
Senin, 21 Oktober 2013
Kemampuan Beradaptasi
Definisi Pentingnya Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian
diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh,
penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan
lingkungan. Kemampuan beradaptasi
merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan
sejumlah fungsi dan intelektual.
Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin
tinggi. Kecerdasan atau intelegensi
manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam
menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru
begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi
dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa
menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi.
Selasa, 24 September 2013
Pengalaman Tentang Organisasi Yang Pernah Diikuti
Saya akan menceritakan pengalaman saya
dalam berorganisasi. Sebelum menceritakan pengalaman saya ada baiknya jika saya
menjelaskan apa itu organisasi. Menurut saya, Organisasi adalah sekelompok
individu yang terstruktur secara sistematis dalam suatu sistem yang memiliki
tujuan bersama. Dengan mengikuti organisasi kita akan mendapatkan banyak
pengalaman, belajar memahami sifat orang lain dan, pendewasaan, belajar
mengemukakan pendapat, mendapat ilmu dan juga dapat bekerja sama dengan baik.
Banyak sekali organisasi yang ada di sekolah salah satunya adalah OSIS dan
Pramuka.
OSIS adalah
Organisasi Siswa Intra Sekolah. Pengalaman mengikuti organisasi ini adalah
ketika saya SMP. Bisa dibilang saya cukup aktif didalam OSIS terutama pada saat
kelas 2 SMP karna pada saat kelas 1 saya sibuk dengan ekskul futsal dan pada
saat kelas 3 sudah tidak aktif lagi karna sudah sibuk dengan pendalaman materi
sebagai persiapan UN. Pada saat itu saya menjabat sebagai Bendahara 2.
Sebenarya tugas ini cukup berat bagi saya karna saya belum berpengalaman
terutama dalam memegang uang/kas OSIS meskipun hanya bendahara 2 tapi itu tetap
menjadi tanggung jawab saya. Karna semua tugas yang diberikan kepada saya
adalah sebuah amanat yang harus saya lakukan dengan baik.
Senin, 01 Juli 2013
Manusia Dan Harapan (Tulisan IBD)
Harapan
bisa dikatakan sebagai cita-cita. Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh
manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar
sesuatu terjadi. Dalam pengertian lain Harapan atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan
dijadikan sugesti agar terwujud Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha Setiap manusia
mempunyai harapan.
Apabila
manusia hidup tanpa sebuah harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang
yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan
kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman,
lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Kita sebagai generasi muda
penerus bangsa harus mempunyai harapan yang tinggi. Dengan harapan tersebut
kita bisa termotivasi agar bisa mencapai harapan tersebut. Tentu semua harapan
itu adalah hal-hal yang baik. Maka kita harus mencapainya dengan cara yang baik
juga.
Manusia Dan Kegelisahan (Tulisan IBD)
Sebagai
makhluk sosial manusia selalu bersosialisasi dalam bermasyarakat. Manusia tidak
selamanya hidup enak tanpa masalah-masalah yang mereka hadapi, tetapi mereka
justru memiliki problem-problem yang mereka hadapi.Setiap manusia memiliki
problem-problem dalam hidup mereka yang berbeda-beda dan juga cara
penyelesaiannya pun juga berbeda- beda. Mereka pasti yidak tenang dengan
masalah-masalah yang mereka miliki terkadang manusia itu sendiri tidak bisa
mengatasi masalah atau menyelesaikannya sendiri, mereka tidak kuat untuk
menyelesaikan masalahnya sendiri.
Tuhan
tidak akan memberikan ujian kepada manusia sesuai dengan kemampuan manusia itu
sendiri, jadi artinya seberat apapun masalah dan sebanyak apapun masalah yang
kita hadapi pasti kita bisa menyelesaikan dan pasti ada jalan keluarnya untuk
mengatasi masalah-masalah dalam hidup kita.
Dalam
hidupnya, manusia pasti pernah gelisah karena hidup yang sebenarnya itu keras
banyak problem, banyak tugas dan lain-lain, jadi manusia itu tidak terfokus
pada satu hal saja yang mereka pikirkan dalam hidup mereka, mereka juga
memikirkan hal-hal lain yang mereka miliki.Sebab itulah hidup manusia itu pasti
selalu ada kegelisahan dalam hidup mereka.Kegelisahan itu sendiri adalah sifat
yang tidak tenang dalam hidup selalu ada yang membebani dalam pikiran-pikiran
manusia menjadi hidup tidak tenang.
Manusia Dan Tanggung Jawab (Tulisan IBD)
Manusia
pasti mempunyai rasa tanggung jawab karena manusia merupakan mahluk individu
dan manusia juga mahluk social. Manusia juga merupakan mahluk pengabdi yang
sudah barang tentu suatu saat akan berhubungan langsung dengan suatu masalah
yang tentu nya dapat di atasi dengan rasa tanggung jawab mereka sendiri. Oleh
karena itu, betapa pentingnya tanggung jawab itu ditanamkan dalam diri setiap
manusia.
Pada
dasarnya manusai adalah makhluk yang selalu belajar, maka diperlukan sebuah
kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung
jawab. Karena Tanggung jawab merupakan kesadaran akan setiap sikap dan tingkah
laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak
di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih
tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung
jawab juga merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang
dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan
penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau
pengaruh obat-obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab.
Manusia Dan Pandangan Hidup (Tulisan IBD)
Pandangan
hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha,
keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang
harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan
sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan .
Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada
Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling
berkaitan.
Setiap
orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang
paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang
berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya,
apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal
yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan
senang, bahagia, serta kecukupan.
Kebanyakan
dari mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa
pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari jalan
yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu memerlukan alur dan
jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik lagi, mungkin hal ini lah yang
dinamakan dengan pandangan hidup. Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan
yang dipilih oleh masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak
menentukan kehidupannya dan arah yag akan ditentukan.
Manusia Dan Keadilan (Tulisan IBD)
Keadilan
adalah suatu hal yang mutlak bagi setiap pribadi Manusia, karena hal demikian
merupakan suatu harga mati bagi hidup seorang manusia. Hal itu menjadikan
pentingnya keadilan tersebut bagi kehidupan Manusia, maka dari itu lebih dahulu
kita tanamkan rasa peduli akan suatu keadilan kepada diri kita sendiri dan
kemudian kepada orang lain. Karena mengingat keadilan itu bersumber dari
manusia juga, yaitu tergantung dari pemikiran dan rasa yang peka dalam diri
manusia tersebut, dan oleh karena itulah alasan kenapa begitu pentingnya hal
tersebut ditanamkan dalam diri untuk individu setiap manusia. Walaupun dalam
kenyataan nya, masih banyak individu yang mengabaikan atau mengsangsikan suatu
keadilan tersebut, contoh sederhananya saja dalam kehidupan keluarga, Dimana
terkadang Orang tua mengbeda-bedakan anak nya dengan anak-anak nya yang lain
dalam suatu hal.
Dari
kasus tersebut, kemungkinan dapat menurunkan moral dari anak dan tidak menutup
kemungkinan anak bersikap demikian pula dengan orang lain yaitu tidak adanya
rasa adil dalam dirinya. Sudah barang tentu kasus tersebut sangat
memprihatinkan, karena dampak nya cukup luas untuk kalangan-kalangan diluar
dari lingkungan keluarga itu sendiri, misalnya dalam kehidupan bersosialisi di
lingkungan masyarakat. Adapun Macam-Macam Keadilan terbagi dalam 3 bagian yaitu
:
Manusia Dan Penderitaan (Tulisan IBD)
Penderitaan,
satu kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Penderitaan memang identik
dengan suatu hal tidak mengenakkan dalam diri seorang manusia karena derita
merupakan sesuatu yang harus ditanggung oleh setiap individu manusia yang tidak
mudah untuk menagtasinya, yang tentu dibutuhkan suatu perjuangan yang keras
untuk menghadapinya. Namun kita jangan menganggap derita/penderitaan itu
merupakan hal yang negative dalam arti hanya dapat membuat manusia jatuh
kedalam kegelapan dalam hidup seseorang, tetapi penderitaan ini juga dapat
menjadi pemacu semangat hidup seseorang untuk maju dan mengatasi masalah
tersebut. Akan tetapi hal ini dapat terwujud jikalau manusia itu mempunyai
kesabaran dan keuletan dalam hidupnya dalam mencapai suatu yang positif dan
bangkit dari penderitaan yang di alaminya.
Semua
manusia pasti akan mengalami sebuah penderitaan karena sudah merupakan resiko
hidup. Dimana berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak
seperti kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik
ataupun nonfisik, dimana penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau
sesama manusia atau hal tersebut kadang kita sebut dengan nasib buruk. Nasib
buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain
manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya.
Manusia Dan Keindahan (Tulisan IBD)
Dalam
menjalani kehidupan di dunia kita sudah sering mendengar ataupun melihat apa
itu keindahan. Makna keindahan itu sendiri tentunya setiap orang memiliki
pengertian yang berbeda-beda namun esensinya tetap sama yaitu sebuah nilai baik
yang mampu memberikan sebuah nilai positif bagi kehidupan penilai tsb. Saya
sendiri mengartikan sebuah keindahan sebagai sebuah sigma dari beragam nilai
yang baik dari segi nilai kualitas maupun kuantitas yang mampu membawa jiwa dan
raga ini mampu menikmati nilai keindahan tersebut sebagai bentuk nyata dari
nilai estetis.
Di
dalam kata Keindahan, pasti banyak definisi yang terpikirkan oleh kita. Ya,
memang keindahan itu banyak definisinya. Ada yang mengatakan keindahan itu
adalah suatu hal yang apabila kita melihatnya kita akan merasa takjub. Dan ada
juga yang mengatakan bahwa keindahan itu dapat dirasakan oleh semua panca indra
kita, dan masih banyak lagi definisi-definisi yang diungkapkan oleh setiap
orang.
Jika
kita berbicara tentang keindahan pasti tidak terlepas dengan yang namanya
ketenangan jiwa. Karena setiap kita melihat atau merasakan keindahan, pastilah
hati kita menjadi tentram karena keindahan tersebut. Sebenarnya, keindahan itu
adalah suatu yang abstrak atau tidak bisa dikira-kira. Karena, memang yang namanya
keindahan itu banyak jenisnya, ada keindahan alam, ada keindahan lingkungan dan
masih banyak lagi jenis-jenis keindahan yang ada di bumi ini.
Manusia Dan Cinta Kasih (Tulisan IBD)
Tuhan
menciptakan manusia memiliki rasa cinta kasih terhadap manusian lainnya. Semua
manusia selalu saling membutuhkan satu sama lain dalam segala aktivitas yang
dikerjakannya. Rasa cinta kasih itu harus tertanam dalam setiap diri manusia
karena dengan cinta kasih terhadap manusia akan membuat hidup ini menjadi
indah.akan tetapi manusia saat ini banyak yang kehilangan cinta kasih terhadap
manusia lainnya mungkin dikarenakan beberapa faktor yang menyebabkan manusia
itu sendiri berubah sikap. Manusia memang memiliki sifat yang tapi hati
nuraninya memiliki cinta kasih yang besar terhadap yang lainnya.Dan apabila
manusia sudah tidak memiliki sikap cinta kasih terhadap manusia lainnya maka
hidup ini tidak akan bermakna karena dengan cinta kasih banyak memberikan
perubahan–perubahan yang positif dalam kehidupan kita sehari – hari.
Maka
dari itu dengan adanya cinta kasih dalam diri manusia timbulah rasa saling
memiliki satu sama lain, rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain
sungguh indahnya bila semua manusia didunia memiliki rasa cinta kasih terhadap
manusia lainnya pasti di dunia ini tidak ada perpecahan dan kemiskinan, karena
manusia saling peduli, saling memberi satu sama lain tidak memandang suku, ras
dan agama. Hidup akan terasa sangat damai bila kita selalu menjaga cinta kasih
terhadap manusia lainnya. Karena pada hakekatnya manusia diciptakan tuhan untuk
saling mencintai satu sama lainnya walaupun mereka berbeda, tidak ada sifat
saling melecehkan dan menjatuhkan antara manusia dengan manusia lainnya.
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan (Tulisan IBD)
Ilmu
Budaya Dasar merupakan ilmu yang mempelajari konsep-konsep kehidupan suatu
masyarakat, baik di dalam masyarakat tersebut maupun di luar, selain itu ilmu
ini pun mempelajari tentang kehidupan kebudayaan yang ada dalam suatu
masyarakat, sehingga kebudayaan yang terdapat dalam suatu masyarakat tersebut
dapat terjaga dan dilestarikan dengan baik.
Secara
morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat
diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk
dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas
kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang
menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang
menggunakan bahasa sebagai medium.
Ilmu
Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan
budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan
untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis
suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau
keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas
konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa
nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut
sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan
“humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya,
humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah,
sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
Sastra
berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra
meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti
catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan
sebagainya.Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan,
adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai
hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan
gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara
morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan
mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti
tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik
atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Ada tiga hal yang
berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya
sastra.
A.
Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang
berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan
sastra meliputi hal-hal berikut.
1. Teori
sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas,
hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis,
serta sistem sastra.
2. Sejarah
sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan
yang terbaru.
3. Kritik
sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan
dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama
telaah sastra.
4. Filologi,
yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata
nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat
cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka
memahami sastra secara keseluruhan.
B.
Teori sastra adalah asas-asas dan
prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
C.
Seni sastra adalah proses kreatif
menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel,
atau drama.
Karya
sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan
masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan,
dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca
harus mampu mengapresiasikannya. Pengetahuan tentang pengertian sastra belum
lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra
itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai
berikut.
1. Karya sastra dapat
membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang
mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin
dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat
memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam
karya.
3. Karya sastra dapat
memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita,
serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra
mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi
budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk
menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat
dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial
budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu
tertentu.
Menurut
Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya
Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara
bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa
berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan
bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan
yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw
menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada
manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di
dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai
sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah
sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena
materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan
sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni
didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat
Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1.
Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri
atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai
aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan,
dan kedaerahan .
2.
Proses pembangunan yg sedang berlangsung
dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya
perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental
manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata
nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah
diciptakannya .
Manusia dan Kebudayaan (Tulisan IBD)
Manusia dan kebudayaan tidak bisa di
pisahkan karena di mana manusia itu hidup dan menetap dapat di pastikan manusia
akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tinggalinya. Manusia
yang merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan mengadakan
suatu kebiasaan-kebiasaan dengan komunitasnya yang terus mereka kembangankan
dan lestarikan secara turun temurun sehingga kebiasaan-kebiasaan itu sudah
menjadi suatu warisan dari generasi sebelumnya dan akan terus berkembang selama
genrasi-generasi selanjutnya tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan.
Kebudayaan yang dimiliki seseorang
berbeda-beda di sebabkan karena mereka memiliki komunitas tersendiri di
wilayahnya sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki
kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di indonesia yang memiliki banyak
keberagaman budaya. Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karna perbedaan
yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan
berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya tersebut.
Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (Tulisan IBD)
Ilmu budaya
dasar bisa dikatakan sebagai suatu jalan atau arah pikiran untuk bertindak
dalam memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Ilmu budaya dasar memiliki
kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latin
humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Kebudayaan adalah sesuatu
yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan yang ada di dalam fikiran manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Namun
disisi lain kebudayaan dapat juga kita rasakan dan nikmati oleh panca indra
kita seperti ; lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk dari
kebudayaan yang dapat kita rasakan.
IBD adalah ilmu
yang diharapkan untuk dapat memberikan pembelajaran dasar dan pengertian
konsep-konsep untuk menyelesaikan masalah manusia dan kebudayaan.IBD ilmu yang
sudah ada di dalam kehidupan kita,baik itu secara individual,kelarga,ataupun di
masyarakat luas. Di dalam kehidupan sehari-hari
penerapanya sangatlah kurang diakibatkan kita kurang menyadari atau
tidak mengerti tentang itu.
Kita harusnya
menyadari ilmu budaya dasar yang selalu saja kita temui dalam kehidupan
sehari-hari di keluarga, di kampus
ataupun di masyarakat luas. Kita seharusnya menerapkan budaya dasar dalam
kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.
Kamis, 27 Juni 2013
TUGAS 4.2 Harapan Saya Dan Cara Untuk Mencapainya
Harapan adalah suatu impian yang ingin kita capai. Dalam
dunia ini semua orang pasti memiliki harapan dan ingin mencapainya. Dari
harapan itu kita akan berusaha untuk mencapainya. Harapan juga membuat hidup
ini lebih terarah karna kita mempunyai tujuan yang ingin di capai. Sukses atau
tidaknya sebuah harapan yang kita punya itu semua tergantung bagaimana cara
kita untuk mendapatkannya. Setiap orang mempunyai harapan yang berbeda-beda
tergantung dari pengetahuan, wawasan, pengalaman dan juga pola pikir seseorang
mengenai harapan yang ingin ia capai.
Pada umumnya harapan setiap orang memiliki harapan yang sama
yaitu ingin hidup yang lebih baik dimasa yang akan datang. Mungkin hanya
caranya yang berbeda untuk mewujudkannya.Mungkin sudah banyak dari kita ketika
masih kecil memiliki cita-cita atau harapan misalkan ada teman yg memiliki
harapan suatu saat ingin jadi dokter, ada juga yang ingin jadi pilot, jadi TNI.
Begitu juga saya, saya ingin menceritakan sedikit harapan
saya disini. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) saya mempunyai
banyak harapan di kemudian hari itupun terkadang ikut-ikutan temen seperti
ingin menjadi pemain sepak bola, ingin jadi tni dan lain-lain. Waktu terus
berlalu setelah saya lulus SMK harapan saya mengenai hal itu sudah tidak ada,
yang ada hanyalah saya ingin melanjutkan kuliah. Dan saat saya kuliah sekarang
saya mempunyai harapan diantaranya adalah ingin menjalani kuliah dengan baik
agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan juga dibekali dengan ilmu yang
manfaat dan juga dapat lulus dengan baik sehingga saya bisa membanggakan orang
tua saya.
TUGAS 4.1 Pengalaman Tentang Kegelisahan dan Cara Mengatasinya
Saya
ingin menuliskan pengalaman saya tentang kegelisahan yaitu saat mengikuti ujian
nasional (UN) dan menunggu pengumuman kelulusan tingkat SMK. Seperti hari-hari
biasa saya menjalani kehidupan saya sebagai anak kelas 3 SMK di salah satu SMK
swasta didaerah bekasi. Hari terus berjalan waktu terus berlalu sampai tiba
saatnya Ujian Nasional (UN). Disini juga menjadi awal kegelisahan saya karna
beberapa waktu sebelum UN saya masih kurang persiapan belajar dan masih
bersantai-santai seakan-akan waktu UN masih lama. Karna pada saat itu saya
masih disibukan dengan kegiatan seperti
futsal dan lain-lain.
Seperti
sekolah-sekolah lain yang biasanya mengadakan les atau pendalaman materi
disekolahnya khusus untuk anak kelas 3 maka saya mengikuti pendalaman materi
tersebut dengan harapan agar saya siap secara materi dan mental termasuk
kegelisahan yang awalnya saya alami. Banyak kegiatan yang saya ikuti disekolah
dalam rangka mempersiapkan UN seperti berdoa bersama memohon kepada allah agar
angkatan kami lulus 100%. Dan juga saya dan teman-teman sepermainan atau biasa
dibilang teman tongkrongan melakukan belajar bersama meskipun tidak berjalan
kondusif 100% tapi paling tidak ada hal-hal yang tadinya saya belum paham
menjadi paham
TUGAS 3 Pengalaman Tentang Tanggung Jawab
Saya ingin
menuliskan pengalaman tentang tanggung jawab. Menurut saya tanggung jawab
adalah hal yang mutlak yang dimiliki oleh setiap individu, tanggung jawab
adalah suatu kewajiban yang tidak dapat diabaikan begitu saja, kita terikat
oleh kata tersebut. Sejak lahir kita telah mendapat tanggung jawab untuk
menjadi sosok makhluk yang baik dihadapan Sang Maha Pencipta. Semenjak
sayaberanjak remaja saya mempunyai tanggung jawab sebagai anak untuk menjaga
nama baik keluarga, dan beranjak dewasa kita memiliki tanggung jawab untuk
membawa diri kita menjadi pribadi yang utuh yang lebih baik, sekaligus sebagai
pembuktian terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil dari tanggung jawab yang
telah kita jalani.
Sebagai
mahasiswa terkadang disaat saya merasa lelah dengan berbagai tugas yang
menumpuk yang seakan-akan selalu mengejar saya, tetapi itu semua adalah pilihan
saya untuk menjadi mahasiswa dan tugas juga bisa dikatakan sebagai tangung
jawab. Tanggung jawab saya sebagai mahasiswa adalah dengan belajar, lulus
dengan lulus dengan maksimal agar mendapat IP tinggi. Selain itu, tugas saya
sebagai mahasiswa adalah harus bisa mengembangkan pribadi agar menjadi pribadi
yang baik di masa depan. Tanggung jawab lain yang harus saya pikul adalah harus
kuliah dengan serius karna biaya kuliah tidaklah murah. Maka dari itu saya
memotivasi diri saya agar menjalani kuliah dengan serius, tidak main-main agar
semua biaya yang telah dikeluarkan orang tua untuk saya tidak sia-sia.
Selasa, 25 Juni 2013
TUGAS 2 PAPER Manusia Dan Cinta Kasih
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Cinta
merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup
ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu
sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman
memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik
beratkan pada perasaan dan cerita romantika.Dari jaman dulu sampai sekarang
hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas
dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan
diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup
fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang
punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”. Cinta
sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam kehidupan. Tidak
pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus
akan cinta, mereka butuh akan cinta.Kendati pun demikian, hampir setiap orang
tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir
tentang apa dan bagaimana cinta itu, cinta
bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat
memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.Begitupun dengan
kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih
itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil judul makalah
Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas dari
ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi,
cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa rumusan masalah
sebagai berikut :
1.
Apakah pengertian cinta kasih tersebut?
2.
Apakah pengertian kasih sayang?
3.
Apa sajakah macam-macam cinta itu?
4.
Bagaimana mewujudkan rasa cinta dan
kasih sayang agar kehidupan tentram dan damai terjadi?
5.
Bagaimana cinta dan kasih menurut sudut pandangan
agama?
C.
Maksud dan Tujuan
Adapun
maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan masalah di
atas .
1.
Untuk
mengetahui makna cinta kasih
2.
Untuk mengetahui makna kasih saying
3.
Untuk mengetahui macam-macam cinta
4.
Untuk mengetahui cara mewujudkan rasa
cinta kasih dan sayang agar hidup tentram dan damai tercapai
TUGAS 1 Resensi Puisi "Penantian Kemeja Tua"
Penantian
Kemeja Tua
Karya:
Deddy Firtana Iman
Kain perca terbuang
percuma
Di sini aku mewujudkan
ruh impian kehangatan
Pada rongga-rongga
lipatan ketulusan empat segi
Menerawang pada ujung
pangkal leherku
Terus mengikat
kemolekan seuntai bunga terselip di dada
Aku menatapnya penuh
resah
Si tua yang menuai
kesakitan
Menunggu bunga
bermekaran di tubuh perjuangannya
Tersungkur dan
terseok-seok
Kepiluan itu terjangkit
memanaskan otakku
Sebagai anaknya
Semoga wujudku menyatu
pada sehelai benangmu
Merapat sedekat
kulitku, menyatu melipatkan tubuhku
Sehingga wujudku
tersembunyi di balik kelembutanmu
Kemeja tua
Terlupakan karena
umurmu yang telah meninggi
Terkunci pada lemari
gudang-gudang kebencian penguasa jalanan
Dan aku menangisi
memuliakan para veteran
Terbatuk-batuk di pojok
kamarnya
Sebentar lagi, mungkin
dia akan meninggal
Selamat jalan ayahku
Kau adalah pejuang
dalam batinku
TUGAS 1 Resensi Prosa Baru (NOVEL) Ayat-ayat Cinta
RESENSI NOVEL AYAT AYAT CINTA
A.
Judul
resensi : Indahnya
Cinta dalam Balutan Islam
B.
Identitas buku,
meliputi :
1. Judul
buku : Ayat
Ayat Cinta
2. Nama
pengarang : Habiburrahman
El Shirazy
3. Tempat
penerbitan buku : Jakarta,
Penerbit Republika
4. Tahun
penerbitan : 2004
5. Tebal
buku : 20,
5 x 13, 5 cm
6. Jumlah
halaman : 420
halaman
7. Harga
buku : Rp
43. 500, 00
Novel ini bercerita tentang kisah percintaan
yang di balut dalam ajaran-ajaran islaminya yang sangat kental. Kisah berawal
dari seorang mahasiswa bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq. Ia adalah seorang
mahasiswa Universitas Al-azhar, Mesir.Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan
keempat temannya yang juga berasal dari Indonesia. Mereka tinggal di apartemen
sederhana. Mereka mempunyai tetangga yang sangat baik dan akrab dengan mereka,
yaitu keluarga Tuan Boutros.
Tuan Boutros mempunyai istri bernama Madame
Nahed, dan dua orang anak mereka Maria dan Yousef. Keluaraga Tuan Boutros
adalah keluarga Kristen Koptik yang sangat taat. Putri sulung mereka yang
bernama Maria, ia gadis yang unik. Ia seorang Kristen Koptik, namun ia suka
pada Al-Quran. Ia bahkan hafal beberapa ayat Al-Quran, diantarnnya adalah surat
Maryam. Sebuah surat yang membuat dirinya merasa bangga.
Pertemuan berawal ketika Fahri pergi ke Shubra
El-Kaima untuk talaqqi pada Syaikh Utsman Abdul Fattah. Ia
pergi kesana naik metro, dan disitulah awal Fahri bertemu dengan
perempuan bercadar yang bernama Aisha. Aisha bukanlah orang Mesir, melainkan gadis
asal Jerman yang sedang studi di Mesir.
Selain mempunyai tetangga yang baik, Fahri
juga mempunyai tetangga yang sangat galak dan kasar. Kepala keluarga itu
bernama Bahadur. Bahadur mempunyai istri bernama madame Syaima dan putri
bungsunya Noura. Bahadur selalu bersikap kasar dengan Noura. Malam itu Fahri
ingin menolong Noura yang sedang jadi bulan-bulanan oleh Bahadur, tapi Fahri
tidak bisa menolongnya, lalu dia meminta bantuan Maria, akhirnya Maria mau
menolong Noura. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingi menolongnya. Sayang
hanya empati saja, tidak lebih.
Maria tetangga satu flat yang beragama Kristen
Koptik tapi mengagumi Al-Quran, dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah
menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja. Nurul adalah
anak seorang Kyai terkenal yang juga mencari ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri
menaruh hati pada gadis itu. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan
petani membuatnya tidak pernah mengungkapkan perasaanya pada Nurul. Padahal
Nurul juga menaruh hati pada Fahri, tapi Nurul juga tidak sanggup mengungkapkan
perasaanya kepada Fahri.
Muncullah Aisah, si mata Indah yang menyihir
Fahri sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan
kolot dan kaku. Aisah jatuh cinta pada Fahri, dan juga Fahri juga tidak bisa
membohongi hatinya.Mereka berdua menikah, dijodohkan oleh pamannya Aisha.
Mereka hidup bahagia. Beberapa bulan kemudian Aisha dinyatakan mengandung. Tak
lama kemudian, Fahri dapat kabar kalau Maria koma. Belum sempat menjenguk Maria,
malapetaka datang menghampiri rumah tangga mereka. Noura menuduh Fahri telah
memperkosanya. Semua orang tahu bahwa itu adalah fitnah. Fahri diseret, dan
dimasukkan ke penjara. Kuncinya semua ini adalah Maria yang sedang koma. Dia
mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya.
Keluarga Boutros mendatangi Fahri di penjara,
mereka berniat mengunjungi Fahri dan juga ingin meminta bantuan kepada Fahri
untuk menyadarkan Maria dari komanya, dengan menrekam suara Fahri dan nantinya
akan didengarkan ke Maria. Kata dokter hanya orang yang dicintai Maria yang
dapat menyembuhkannya. Tak kunjung sadar juga, akhirnya dokter dan madame Nahed
mneyuruh Fahri untuk menyatakan cintanya kepada Maria. Sebelumnya Fahri tidak
mau melakukan itu, lalu Fahri meminta izin kepada Aisha, akhirnya Aisah
menyetujuinya. Setelah itu, Fahri langsung menikahi Maria. Setelah beberapa
saat kemudian, Maria sadar.
Sidang penentuan tiba, diakhir persidangan
Maria tiba. Dia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu. Setelah
mengatakan itu semua, Maria pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Fahri memenangkan sidang tersebut, dan Bahadur dimasukkan penjara.
Begitu divonis bebas, Fahri dibawa oleh Aisha
ke rumah sakit yang sama dengan Maria untuk diperiksa. Sejak selesai dari persidangan
itu, Maria belum sadarkan diri juga. Beberapa saat kemudian, Aisha mendengar
Maria mengigau kalau dia ingin masuk surga, tapi tidak diperbolehkan. Lalu ia
terbangun dan menceritakan itu semua pada Aisha dan juga Fahri. Fahri tau apa
yang dimaksudkan oleh Maria, lalu ia membopong Maria ke kamar mandi dan Aisha
membantu untuk mewudhui Maria. Selesai itu Maria kembali dibaringkan di atas
kasur seprti semula. Lalu dengan suara lirih yang keluar dari relung jiwa ia
melafalkan syahadad. Tak lama kemudian, kedua matanya tertutup rapat dan
akhirnya Maria meninggal dunia.
TUGAS 1 Resensi Prosa Lama (HIKAYAT) Perkara Si Bungkuk Dan Si Panjang
PERKARA SI BUNGKUK DAN SI PANJANG
Hatta
maka berapa lamanya Masyhudulhakk pun besarlah. Kalakuan maka bertambah-tambah
cerdiknya dan akalnya itu. Maka pada suatu hari adalah dua orang laki-istri
berjalan. Maka sampailah ia kepada suatu sungai. Maka dicaharinya perahu hendak
menyeberang, tiada dapat perahu itu. Maka ditantinya kalau-kalau ada orang lalu
berperahu. Itu pun tiada juga ada lalu perahu orang. Maka ia pun berhentilah di
tebing sungai itu dengan istrinya. Sebermula adapun istri orang itu terlalu
baik parasnya. Syahdan maka akan suami perempuan itu sudah tua, lagi bungkuk
belakangnya. Maka pada sangka orang tua itu, air sungai itu dalam juga.
Katanya, "Apa upayaku hendak menyeberang sungai ini?"
Maka
ada pula seorang Bedawi duduk di seberang sana sungai itu. Maka kata orang itu,
"Hai tuan hamba, seberangkan apalah kiranya hamba kedua ini, karena hamba
tiada dapat berenang; sungai ini tidak hamba tahu dalam dangkalnya."
Setelah didengar oleh Bedawi kata orang tua bungkuk itu dan serta dilihatnya
perempuan itu baik rupanya, maka orang Bedawi itu pun sukalah, dan berkata di
dalam hatinya, "Untunglah sekali ini!"
Maka
Bedawi itu pun turunlah ia ke dalam sungai itu merendahkan dirinya, hingga
lehernya juga ia berjalan menuju orang tua yang bungkuk laki-istri itu. Maka
kata orang tua itu, "Tuan hamba seberangkan apalah hamba kedua ini.
Maka kata Bedawi itu, "Sebagaimana hamba hendak bawa tuan hamba
kedua ini? Melainkan seorang juga dahulu maka boleh, karena air ini dalam."
Maka
kata orang tua itu kepada istrinya, "Pergilah diri dahulu." Setelah
itu maka turunlah perempuan itu ke dalam sungai dengan orang Bedawi itu. Arkian
maka kata Bedawi itu, "Berilah barang-barang bekal-bekal tuan hamba
dahulu, hamba seberangkan." Maka diberi oleh perempuan itu segala
bekal-bekal itu. Setelah sudah maka dibawanyalah perempuan itu diseberangkan
oleh Bedawi itu. Syahdan maka pura-pura diperdalamnya air itu, supaya dikata
oleh si Bungkuk air itu dalam. Maka sampailah kepada pertengahan sungai itu,
maka kata Bedawi itu kepada perempuan itu, "Akan tuan ini terlalu elok
rupanya dengan mudanya. Mengapa maka tuan hamba berlakikan orang tua bungkuk
ini? Baik juga tuan hamba buangkan orang bungkuk itu, agar supaya tuan hamba,
hamba ambit, hamba jadikan istri hamba." Maka berbagai-bagailah katanya
akan perempuan itu.
Maka
kata perempuan itu kepadanya, "Baiklah, hamba turutlah kata tuan hamba
itu."
Maka
apabila sampailah ia ke seberang sungai itu, maka keduanya pun mandilah,
setelah sudah maka makanlah ia keduanya segala perbekalan itu. Maka segala
kelakuan itu semuanya dilihat oleh orang tua bungkuk itu dan segala hal
perempuan itu dengan Bedawi itu.
Kalakian
maka heranlah orang tua itu. Setelah sudah ia makan, maka ia pun berjalanlah
keduanya. Setelah dilihat oleh orang tua itu akan Bedawi dengan istrinya
berjalan, maka ia pun berkata-kata dalam hatinya, "Daripada hidup melihat
hal yang demikian ini, baiklah aku mati."
Setelah
itu maka terjunlah ia ke dalam sungai itu. Maka heranlah ia, karena dilihatnya
sungai itu aimya tiada dalam, maka mengarunglah ia ke seberang lalu diikutnya
Bedawi itu. Dengan hal yang demikian itu maka sampailah ia kepada dusun tempat
Masyhudulhakk itu.
Maka orang tua itu pun datanglah mengadu
kepada Masyhudulhakk. Setelah itu maka disuruh oleh Masyhudulhakk panggil
Bedawi itu. Maka Bedawi itu pun datanglah dengan perempuan itu. Maka kata
Masyhudulhakk, "Istri siapa perempuan ini?"
Maka kata Bedawi itu,
"Istri hamba perempuan ini. Dari kecil lagi ibu hamba pinangkan; sudah besar
dinikahkan dengan hamba."
Maka kata orang tua
itu, "Istri hamba, dari kecil nikah dengan hamba."
Maka
dengan demikian jadi bergaduhlah mereka itu. Syahdan maka gemparlah. Maka orang
pun berhimpun, datang melihat hal mereka itu ketiga. Maka bertanyalah Masyhudulhakk
kepada perempuan itu, "Berkata benarlah engkau, siapa suamimu antara dua
orang laki-laki ini?"
Maka kata perempuan
celaka itu, "Si Panjang inilah suami hamba."
Maka pikirlah
Masyhudulhakk, "Baik kepada seorang-seorang aku bertanya, supaya berketahuan
siapa salah dan siapa benar di dalam tiga orang mereka itu.
Maka diperjauhkannyalah
laki-laki itu keduanya. Arkian maka diperiksa pula oleh Masyhudulhakk. Maka
kata perempuan itu, "Si Panjang itulah suami hamba."
Maka kata
Masyhudulhakk, "Jika sungguh ia suamimu siapa mentuamu laki-laki dan siapa
mentuamu perempuan dan di mana tempat duduknya?"
Kamis, 13 Juni 2013
Manusia dan Harapan
A.
Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Setiap
mausia memiliki harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia seperti
mati dalam hidupnya. Harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman,
lingkungan hidup,dan kemampuan masing – masing. Harapan harus berdasarkan
kepercayaan, baik kepercayaan terhadap diri sebdiri maupun terhadap Allah swt.
Agar harapan terwujud maka perlu usaha dengan sungguh – sungguh dan berdoa
karena manusia wajib berdoa karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya
harapan. Antara harapan dan cita – cita terdapat persamaan yaitu Keduanya menyangkut
masa depan karena belum terwujud dan Pada umumnya dengan cita-cita maupun
harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Manusia dan Kegelisahan
A.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram
hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga
kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati
maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak
sabar ataupun dalam kecemasan.
Menurut Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan
yang menimpa manusia, antara lain:
a. Kecemasan
obyektif
Kecemasan
tentang kenyataan bisa juga dikatakan sebagai suatu pengalaman perasaan sebagai
akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap
keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam
arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia
berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari
lingkungannya. Kenyataan yang pemah dialami seseorang misalnya pernah terkejut waktu
diketahui dipakaiannya ada kecoa. Keterkejutannya itu demikian hebatnya,
sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan. Seseorang wanita yang pemah
diperkosa oleh sejumlah pria yang tidak bertanggung jawab, sering ngeri melihat
pria bila ia sendirian, lebih-lebih bila jumlahnya sama dengan yang pemah
memperkosanya. Kecemasan akibat dari kenyataan yang pemah dialami sangat terasa
bilamana pengalaman itu mengancam eksistensi hidupnya.
Manusia dan Tanggung Jawab
A. Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum
bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung
segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab sudah menjadi bagian kehidupan manusia karna bersifat
kodrar\t, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab
itu. Dengan demikian tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi
pihak yang yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Rabu, 12 Juni 2013
Manusia dan Pandangan Hidup
A.
Pengertian Pandangan Hidup
Sudah pasti semua manusia memiliki pandangan hidup dan pandangan hidup
itu pun pasti berbeda-beda. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan
yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.Pandangan
hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha,
keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang
harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan
sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan .
Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada
Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling
berkaitan. Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan
tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup.
Manusia dan Keadilan
A.
Pengertian Keadilan
Keadilan
adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Keadilan juga bias dikatakan netral. Kelayakan
diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu
banyak maupun terlalu sedikit.Setiap kehidupan manusia dalam melakukan
aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali
kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan.
Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk
berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan
banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi,
permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Keadilan
juga dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika
seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba
untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan
dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi
seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan
membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Selasa, 11 Juni 2013
Manusia dan Penderitaan
A. Pengertian
Penderitaan
Kata penderitaan berasal dari kata derita. Derita adalah menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenagkan. Penderitaan itu dapat lahir atau
batin, atau lahir batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya
intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat
kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi
kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula
kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan,
atau saat kehujanan membuat kedinginan.
Didalam kehidupan manusia penderitaan sudah menjadi bagian dari kehidupan
seseorang. Maka dari itu sudah pasti penderitaan akan dirasakan oleh semua
orang. hal itu merupakan risiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan kepada
umatnya namun juga memberikan penderitaan yang kadang – kadang bermakna agar
manusia sadar untuk tidak memalingkan dari-Nya. Baik dalam Alqur’an maupun kitab
suci lainnya banyak surat dan ayat yang menjelaskan tentang penderitaan yang
dialami manusia namun manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut,
sehingga manusia mengalami penderitaan.
Langganan:
Postingan (Atom)