Prasangka
adalah sebuah fenomena yang hanya bisa di emui didalam kehidupan sosial dan
masyarakat. Semua orang pasti mempunyai prasangka baik itu prasangka buruk
maupun prasangka yang baik. Karna prasangka timbul atas diri sendiri. Prasangka
bisa terjadi karna adanya kontak atau hubungan sosial dari berbagai individu di
dalam masyarakat. Maka bisa dikatakan seseorang tidak bisa berprasangka apabila
tidak mengalami kontak sosial dengan orang lain. Untuk bisa berprasangka setiap
individu harus hidup bermasyarakat terlebih dahulu. Sudah pasti kita adalah
anggota masyarakat dan bisa dikatakan kalau kita memiliki prasangka. Hidup bermasyarakat
adalah hidup berhubungan baik dengan individu lain maupu antara suatu kelompok
atau golongan. Dalam hidup bermasyarakat kita harus bisa saling membantu dan
menerima apa adanya kondisi yang erjadi dilingkungan kita. Karna kita hidup
bermasyarakat itu saling membutuhkan untuk tercapainya keselarasan dalam hidup
ini.
Prasangka merupakan sebuah sikap
yang cenderung kearah negatif dan konsekkuensinya adalah melibatkan keyakinan
dan perasaan negatif terhadap orang yang menjadi sasaran prasangka. Maka dari
itu prasangka juga dipicu oleh penyebab pendorong yaitu untuk meningkatkan
harga diri. Prasangka juga bisa memainkan peran penting dalam melindungi atau
meningkatkan konsep diri mereka. Orang yang berprasangka dalam mencari kambing
hitam jika ia mengalami kegagalan maka ia akan mencari orang lain yang akan
disalahkan atas penyebeb kegagalannya, orang yang berprasangka, biasanya
prasangka timbul akibat adanya sebuah perbedaan. Baik psikologis, kekayaan,
status sosial dan lai sebagainya.