Masyarakat
mempunyai banyak pengertian. Salah satu pengertiannya masyarakat adalah sebuah
kelompok atau golongan besar atau kecil dari beberapa manusia yang hubungannya
erat dan juga mempunyai pengaruh batin yang antara satu dengan yang lainnya.
Dan setiap pengertian tersebut mempunyai arti yang luas dan sempit. Masyarakat
harus mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi yang pertama adalah di dalam
masyarakat harus ada sekumpulan manusia, yang kedua adalah mempunyai tempat
tinggal dalam waktu yang lama di daerah tertentu, yang ketiga adalah ada aturan
di dalam masyarakat tersebut yang dapat mengatur mereka.
Masyarakat perkotaan sering disebut
urban community. Masyarakat perkotaan biasanya mempunyai sifat dan ciri-ciri
yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada Masyarakat perkotaan mempunyai
cirri-ciri yang pertama adalah perubahan sosial nanpak nyata pada masyarakat
kota karna disana lebih terbuka dalam menerima pengaruh dari luar, kemudian
untuk lapangan pekerjaan di kota lebih mudah untuk mendapatkannnya di
bandingkan dengan didesa, dalam hal pembagian kerja masyarakat kota lebih tegas
dan mempunyai batas yang nyata.
Selanjutnya ciri lainnya adalah
mereka lebih individu, jadi mereka lebih memilih mengurusi urusan pribadi dan
tidak bergantung pada orang lain, ciri yang terakhir adalah nilai keagamaan di
kota tidak lebih baik dari masyarakat desa.masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan memiliki hubungan yang erat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Mereka pun saling ketergantungan satu sama lain. Mereka pun saling membutuhkan
satu sama lain. Masyarakat kota biasanya membutuhkan bahan pangan dari
masyarakat desa seperti beras, sayuran, danging dan lain-lain.
Kemudian yang dibutuhkan masyarakat
kota dari masyarakat desa adalah seperti tenaga kasar atau biasa disebut kuli
yang mengerjakan pekerjaan tertentu seperti mengangkat beras dipasar,
mengerjakan prouyek dikota seperti buruh bangunan dalam proyek rumahan,
pembangunan gedung, perbaikan jalan dan juga pembangunan jembatan. Pekerjaan
mereka tidak tetap karna bekerja sesuai ada job atau panggilan saja bahkan bisa
dibilang mereka adalah pekerja musiman.
Dan juga sebaliknya masyarakat
pedesaan membutukan barang-barang yang dibuat oleh masyarakat kota. Maka dari
itu masyarakat p[erkotaan menghasilkan segala sesuatu yang di perlukan
masyarakat desa juga, seperti pakaian, prabot rumah tangga, obat-obatan, alat
untuk pertanian, minyak tanah, dan juga untuk transportasi. Maka dari itu kedua
masyarakat ini saling berhubungan dan saling ketergantungan. Tetapi tidak
semuanya terwujud karna adanya pembatas misalnya jumlah penduduk yang semakin
hari semakin bertambah baik itu di kota maupun di desa. Padahal pertambahan
penduduk ini tidak diimbangi oleh luas lahan dan tanah terutama di daerah yang
sedang berkembang seperti pulau jawa. Di pulau jawa itu pertumbuhan penduduknya
sangat pesat, baik di desa maupu di kota terutama di sejumlah kota-kota besar.
Dari pertumbuhan penduduk yang pesat
itu tidak diimbangi dengan banyaknya lapangan kerja yang tersedia. Yang
akhirnya di pedesaan banyak orang yang tidak bekerja atau pemgangguran karna
tidak mempunyai mata pencaaharian tetap. Itulah dampak yang ditimbulkan dari
pesatnya pertumbuhan penduduk. Lingkungan kota memiliki beberapa unsur, yang
pertama adalah wisma. Wisma adalah sebuah bagian ruang kota yang digunakan
untuk berlindung terhadap alam disekelilingnya. Unsur wisma ini dapat
mengembangkan daerah tempat tinggal pendudukl yang sesuai dengan peningkatan
kebutuhan penduduk di waktu yang akan dating dan juga untuk memperbaiki
lingkungan tempat tinggal agar menjadi lebih layak, aman dan menyenangkan. Yang
kedua adalah karya, karya merupakan syarat untuk eksistensi kota yang menjamin bagi
kehidupan bermasyarakat.
Yang ketiga adalah marga, marga adalah ruang di
perkotaan yang mempunyai fungsi menghubungkan tempat satu dengan tempat lainnya
di dalam kota tersebut, serta kota yang satu dengan kota yang lainnya. Yang keempat
adalah suka yang merupakanfasilitas perkotaan yang digunakan untuk hiburan,
rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan juga kesenian. Yang kelima adalah
penyempurna ini merupakan pelengkap dari unsure keempat yang mempunyai
fasilitas seperti kesehatan, fasilitas keagamaan, pemakaman dan juga jaringan
utilitas kota.
Kota pada umumnya adalah suatu organism yang saling
berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Yaitu satuan dari beberapa unsure yang
ada dikota tersebut. dan dari semua unsure diatas saling mempengaruhi satu sama
lain dan harus seimbang diantara semuanya. Jika tidak seimbang maka akan
berdampak tidak positif. Maka dari itu perkembangan dan pembangunan di kota
harus diperhatikan danjuga penyesuaian lingkungan fisik ruang kota dengan
perkembangan sosial dan kegiatan usaha masyarakat kota. Dipihak lain kota juga
mempunyai fungsi yaitu seberapa jauh peranan dari suatu kota dalam wilayah atau
daerah yang tercangkup dalam kota tersebut.
Dengan hal itu maka diharapkan agar pembangunan kota
tetap mengarah ke dalam tujuannya karna saling mempengaruhi.masyarakat pedesaan
memiliki beberapa cirri-ciri sebagai berikut.masyarakat pedesaan ditandai
dengan ikatan perasaan batin yang kuat sesame warga desa, mereka hidup menyatu
karna sebagian besar masyarakat pedesaan merupakan saudara di rata-rata
tetangganya. Masyarakat pedesaan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Yang pertama adalah
masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat
dibandingkan dengan masyarakat pedeaan lainnya. Kemudian mereka hidup
berkelompok dengan dasar persaudaraan
Selanjutnya masyarakat pedesaan mempunyai mata
pencaharian sebagai petani. Mereka juga mempunyau kebiasaan yang sama dan yang
terakhir masyarakat pedesaan mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal
mengenal antara ribuan jiwa. Masyarakat pedesaan biasanya dapat ditandai dengan
memiliki ikatan batin yang kuat sesama warga desa tersebut. masyarakat pedesaan
beranggapan bahwa sesame warga desa merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat manapun ia hidup dan juga masyarakat pedesaan rela
berkorban demi anggota masyarakatnya. Karna mereka meyakini harus saling mencintai, saling
menghormati, mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan juga tanggung
jawab terhadap keamanan dan keselamatan, kemudian menjaga kebahagiaan di dalam
masyarakat.
Masyarakat pedesaan kebanyakan beranggapan bahwa
dikota itu banyak lapangan pekerjaan yang lebih menggiurkan, padahal belum
tentu dan tidak semuanya seperti itu. Karna tidak sembarangan orang dapat
diterima kerja di suatu lapangan pekerjaan. Mereka bukan hanya harus punya
ijazah sebagai syarat melamar kerja, tetapi juga harus mempunyai kemampuan yang
mumpuni dan juga pengalaman kerja yang bagus agar dapat dengan mudah diterima. Masyarakat
pedesaan disana mempunyai berbagai macam gejala, biasanya hal ini ditimbulkan
karna perbedaan pendapat atau kesalahpahaman, maka dari itu hal ini yang
menyebabkan bahwa massyarakat pedesaan juga mempunyai keteganganb-ketegangan
sosial. Yang biasa ditimbulkan dari gejala-gejala ini adalah konflik. Konflik bukan
hal yang tabuh lagi di setiap masyarakat, baik itu masyarakat perkotaan maupun
masyarakat pedesaan. Konflik terjadi karna perbedaan pendapat, ataupun sebuah
perbedaan yang sama-sama merasa benar. Konflik itu bisa bermacam-macam, seperti
konflik antar perorangan, konflik antar tetangga bahkan sampai konflik antar
masyarakat desa. Selanjutnya ada kontraversi, kompetisi dan juga kegiatan pada
masyarakat pedesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar